Mendikdasmen Soal Siswa Nakal di Jabar Mau Dikirim ke Barak Militer: Tanya ke Ahli Pendidikan

4 hours ago 2

loading...

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti. Foto/ Felldy Utama.

DEPOK - Rencana Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi yang ingin mengirimkan siswa nakal untuk dibina di markas militer mengundang pro kontra.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti angkat bicara ihwal rencana Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang akan melaksanakan program pendidikan karakter bagi siswa yang 'nakal' untuk dibina di markas TNI-Polri.

Dia meminta kepada awak media untuk menanyakan kepada ahli pendidikan terkait kebijakan tersebut.

"Soal itu tanya pada ahli pendidikan saja ya," kata Mendikdasmen di sela-sela rapat Konsolidasi Nasional 2025 yang digelar di Gedung PPSDM Kemendikdasmen, Depok, Selasa (29/4/2025).

Mendikdasmen tak mau menanggapi lebih jauh soal kebijakan yang akan ditetapkan pada awal Mei 2025 ini secara bertahap. Dia langsung kembali masuk ke dalam ruang acara yang digelar secara tertutup.

Diberitakan sebelumnya, Pelaksanaan pendidikan karakter di beberapa wilayah Jawa Barat (Jabar) akan bekerja sama dengan TNI dan Polri. Program pembentukan karakter itu ditarget terlaksana pada 2 Mei 2025.

Pernyataan itu disampaikan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Pelaksanaan program ini, kata dia tidak secara serentak, namun bertahap.

"(Pendidikan karakter bagi pelajar) tidak harus langsung di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari daerah yang siap dan dianggap rawan terlebih dahulu," ujar Dedi Mulyadi dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (26/4/2025).

Read Entire Article
Masyarakat | | | |