Mendag Angkat Bicara Soal Kabar MinyaKita Dioplos dan Dikemas Ulang

2 days ago 3

loading...

Kementerian Perdagangan (Kemendag) angkat bicara soal kabar minyakita dioplos dan dikemas ulang. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso membantah kabar bahwa minyak goreng kemasan milik pemerintah alias Minyakita dioplos oknum tertentu kemudian diperdagangkan di pasaran.

Kabarnya, praktik kemasan ulang Minyakita dijual lebih tinggi atau mahal dari harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700/liter. Namun begitu, Budi menyebut, seluruh pedagang mulai tertib menjual Minyakita, tanpa dioplos dan dikemas ulang.

"Enggak, enggak. Ya itu, tapi enggak, enggak. Sudah, sudah, semua sudah tertib," ujar Budi saat ditemui di gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, ditulis Jumat (21/2/2025).

Baca Juga

Ini Lho, Penampakan Pabrik Miras Oplosan Terbesar di Malang Digerebek Polisi

Dia memastikan, harga jual Minyakita di daerah mulai turun. Hal ini berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan melalui Sistem Pelaporan dan Pemantauan Kinerja Perdagangan (SP2KP).

Semua sudah kita tertib. (Ada pengawasan?) Kan kita ada SP2KP ya, nah SP2KP itu setiap hari dimonitor oleh dinas sehingga kalau jadi titik mana yang mahal itu kita tahu,” paparnya.

Kemendag intens berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memantau harga Minyakita di pasaran. Ketika ada lonjakan harga, maka akan segera diintervensi melalaui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pangan, yakni Perum Bulog dan ID FOOD.

"Ya ketika ada titik mahal daerah mana kita pasti komunikasi dengan daerah, terus dicek pasokannya seperti apa, kalau misalnya kurang ya kita hubungi produsen, distributor gitu,” lanjutnya.

Baca Juga

Tren #KaburAjaDulu Juga Pernah Melanda Venezuela, Pemilik Minyak Terbesar di Dunia tapi Miskin

“Makanya kita itu minta tolong, istilahnya apa ya, Bulog sama ID FOOD ya, bekerjasama dengan produsen supaya pasokannya lebih banyak. Karena kalau Bulog, ID FOOD itu kan daerah-daerah timur banyak disitu kok,” ucap Budi.

(nng)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |