Menag: Kuota Visa Haji Furoda Masih Ada Tapi Lebih Ketat

10 hours ago 1

loading...

Menag Nasaruddin Umar menyatakan, kuota visa haji Furoda masih tersedia pada penyelenggaraan ibadah haji 2025. Namun syarat yang diberikan lebih ketat. Foto/Achmad Al Fiqri

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan, kuota visa haji Furoda yang selama ini kerap dimanfaatkan oleh jemaah haji jalur khusus atau ONH Plus masih tersedia pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Namun, kata dia, syarat yang diberikan bakal lebih diperketat.

"Furoda masih ada. Tetapi periodenya itu tidak segampang, tidak semudah tambahan," kata Menag saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Menurutnya, sistem baru yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi jauh lebih ketat dan terintegrasi dengan teknologi informasi canggih. Hal ini membuat proses pengajuan dan persetujuan visa Furoda menjadi lebih terbatas dan selektif.

"Ada sistem yang berlaku di Saudi Arabia sekarang yang peraturannya sangat ketat dengan menggunakan IT yang super cantik. Jadi tetap masih ada, tetapi periodenya tidak segampang yang lalu," ujar Nasaruddin.

Terkait jumlah visa Furoda yang tersedia, Nasaruddin menegaskan, Indonesia tidak sepenuhnya memiliki kewenangan dalam penentuan kuota tersebut.

"Bukan kita yang menentukan sepenuhnya. Kita mengusulkan tapi tergantung benar-benar dari sana. Ada dari seninya juga yang mereka jadikan sebagai ukurannya," ujarnya.

Sekedar informasi, visa Furoda kerap menjadi jalur alternatif bagi jemaah yang ingin berangkat haji di luar kuota reguler maupun ONH Plus, meski tidak masuk dalam skema haji resmi pemerintah. Haji Furoda adalah program haji di mana jemaah berangkat ke Tanah Suci tanpa menunggu antrean panjang seperti pada program haji reguler.

Arab Saudi pun telah memberlakukan larangan jemaab haji dengan visa non-haji. Nasaruddin pun mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri ke Arab Saudi tanpa visa haji. Ia juga minta jamaah tidak tergiur dengan beragam iming-iming oknum yang menjanjikan saat ini bisa ke Makkah tanpa visa haji.

“Saya mengimbau kepada calon jamaah haji non reguler tidak formal, lebih baik berpikir. Sebab, Saudi Arabia tahun ini super ketat. Super super ketat,” tegas Menag Nasaruddin Umar di Makkah, dikutip Rabu (30/4/2025).

“(Saat ini), Tanpa visa haji tidak boleh masuk Haram. Anda lihat kan memasuki Haram tanpa visa haji tidak boleh. Kalau umrah, saat ini bukan waktunya untuk umrah. Turun dari bus dijemput. Kalau tidak ada visa haji disuruh kembali,” tegas Menag.

(shf)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |