Menag Belum Pertimbangkan Penambahan Kuota Haji 2025, Ini Alasannya

7 hours ago 3

loading...

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan penjelasan belum mempertimbangkan adanya penambahan kuota haji pada 2025. Foto/Riyan Rizki Roshali

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan penjelasan belum mempertimbangkan adanya penambahan kuota haji pada 2025. Menurutnya, pihaknya ingin menghitung terlebih dulu kaveling di Mina.

“Kalau tambahan kuota haji, kami enggak berani, walaupun saya minta, pasti ditambah ya. Tetapi kami ingin menghitung dulu, masih ada enggak space,” kata Menag Nasaruddin dalam program One on One SindoNews, Minggu (16/3/2025).

Ia pun menjelaskan bahwa Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji sebesar 20.000 pada tahun lalu untuk memenuhi kuota Bangladesh. Nasaruddin mengaku khawatir jika terdapat kuota tambahan jemaah haji.

Nasaruddin khawatir tambahan jemaah haji Indonesia akan menyerbu tenda hingga bus orang lain. “Karena tahun lalu itu dapat tambahan kuota 20.000 untuk memenuhi kuota Bangladesh tidak terpenuhi,” katanya.

“Nah konsekuensinya, mestinya kan menempati lahannya Bangladesh, ini dia (jemaah) buktinya tetap mau ke lahan Indonesia, akibatnya terjadi apa? Kita sering mendengarkan kemah kita diserbu, makan kita diserbu,” sambungnya.

Dia pun menegaskan, pihaknya ingin para jemaah yang nantinya melakukan perjalanan ibadah haji bisa merasakan tiga senyuman. “Pertama, tersenyum di awal karena biayanya lebih murah. Kemudian, senyum di tengah karena mendapatkan pelayanan yang bagus, dan senyum ketiga pasca haji dapat haji mabrur, sehat wal’afiat,” jelas dia.

(rca)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |