PEKALONGAN – Suasana khusyuk menyelimuti Masjid Ba'abu Taubah di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan pagi ini (Selasa, 22 Juli 2025).
Puluhan warga binaan antusias mengikuti majelis pengajian rutin yang menghadirkan Ustaz Maskuri dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan sebagai pengisi materi. Dalam ceramahnya, Ustaz Maskuri menekankan bahwa jalan rezeki dari Allah SWT sangatlah luas, asalkan setiap individu mau berikhtiar.
Ustaz Maskuri menyampaikan materi dengan lugas dan mudah dicerna, mengajak para jamaah untuk merenungkan bahwa rezeki tidak selalu berbentuk materi semata. Kesehatan, ilmu pengetahuan, keluarga yang harmonis, dan kesempatan untuk berbuat baik juga merupakan bentuk rezeki yang tak ternilai harganya.
"Selama kita mau ikhtiar, insya Allah, Allah SWT akan membukakan jalan rezeki kita, " ujarnya, menginspirasi para warga binaan untuk senantiasa berusaha dan tidak mudah menyerah dalam menjalani kehidupan.
Kepala Rutan Pekalongan, Nanang Adi Susanto menyambut baik terselenggaranya majelis pengajian ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat memberikan pencerahan spiritual dan motivasi bagi para warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah bebas nanti.
"Majelis pengajian ini adalah salah satu upaya kami untuk membina mental dan spiritual warga binaan, agar mereka memiliki bekal positif untuk kembali ke masyarakat, " ungkap Nanang Adi Susanto.
Pengajian di Rutan Pekalongan ini menjadi agenda rutin yang bertujuan untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan para warga binaan. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep rezeki dan pentingnya ikhtiar, mereka dapat menjalani masa pidana dengan lebih sabar dan optimis, serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik dengan bekal spiritual yang kuat.
Foto: Fikri
Kontributor: Fikri
Editor: Tim Humas Rutan Pekalongan