Mataram NTB – Aksi sosial yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) kembali menuai apresiasi luas. Ribuan paket sembako disalurkan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian nyata kepolisian di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Tak hanya masyarakat yang bersyukur, mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di NTB pun menyatakan dukungan penuh atas langkah humanis ini.
Koordinator BEM SI Wilayah NTB, Tohir Jaelani, menegaskan bahwa aksi sosial ini bukan hanya sekadar bantuan biasa, tetapi juga menjadi bukti kedekatan aparat kepolisian dengan rakyat.
"Kami mengapresiasi inisiatif Polda NTB dalam berbagi dengan masyarakat. Ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam kepedulian sosial, " ujar Tohir Jaelani, Sabtu (1/3/2025).
Menurutnya, aksi seperti ini seharusnya tidak berhenti di sini. Ia berharap program sosial seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi instansi lain untuk lebih aktif membantu masyarakat.
"Sebagai mahasiswa, kami mendukung penuh langkah Polda NTB. Semoga semakin banyak lembaga yang tergerak untuk melakukan kegiatan sosial serupa, " tambahnya.
Dukungan juga datang dari Ketua BEM FHISIP Unram, Aris Munandar. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam membangun hubungan yang lebih erat antara kepolisian dan masyarakat, khususnya generasi muda.
"Polda NTB telah menunjukkan bahwa Polri bukan hanya penjaga ketertiban, tetapi juga mitra strategis dalam membangun solidaritas sosial, " ungkap Aris Munandar.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Polri saat ini bukan hanya hadir saat ada masalah, tetapi juga berperan aktif dalam membantu masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial.
"Sinergi antara kepolisian dan masyarakat harus terus diperkuat agar hubungan ini semakin harmonis, " lanjutnya.
Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan, menegaskan bahwa kepedulian sosial merupakan bagian dari pengabdian kepolisian. Selain menjaga keamanan dan ketertiban, kepolisian juga memiliki tanggung jawab dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
"Kegiatan ini kami lakukan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus meringankan beban warga yang membutuhkan, " ujar Kapolda.
Dengan adanya dukungan dari mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya, aksi sosial Polda NTB ini menjadi bukti bahwa kepolisian bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi juga mitra dalam menciptakan kesejahteraan dan solidaritas sosial.(Adb)