Korban Mutilasi Gunungsari Sempat Disiksa dan Dibakar, Potongan 2 Tangan Belum Ditemukan

4 hours ago 1

loading...

Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Banten, Donald Rinald menjelaskan hasil pemeriksaan korban mutilasi di Gunungsari, Serang. Foto/Fariz Abdullah

SERANG - Potongan tubuh berupa dua tangan dari SA, korban pembunuhan disertai mutilasi di Serang, Banten belum juga diketemukan. Gadis berusia 19 tahun asal Cinangka, Serang itu dihabisi dan dimutilasi oleh kekasihnya, ML (23).

Kedua tangan, kaki dan kepala korban dibuang terpisah ke Sungai. Sedangkan bagian tubuh dibiarkan tergeletak dengan ditutupi dedaunan di area perkebunan Gunungsari, Kabupaten Serang yang menjadi tempat kejadian perkara.

Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Banten, Donald Rinald mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan awal pada tubuh korban, masih ada dua bagian yang saat ini belum ditemukan yakni tangan kanan dan kiri.

“Temuan awal hanya berupa kepala, tungkai atas dan bawah kanan dan kiri. Untuk lengan kanan dan kiri hingga saat ini belum ditemukan,"kata Donald kepada awak media, Senin (21/4/2025).

Dari hasil pemeriksaan mendalam ditemukan fakta bahwa korban mendapatkan kekerasan dari pelaku selama masih hidup.

“Awalnya kami belum bisa memastikan setelah kota ambil sempel untuk pemeriksaan urine, dan potongan sesuai histopatologi forensik memang tadi diperiksa tanda-tanda reaksi peradangan, di mana itu didapatkan kekerasan benda tajam saat korban masih hidup,” tegasnya.

Donald juga mengungkap bahwa terdapat luka bakar di bagian bokong korban dan wajah tubuh korban, hal inilah yang menjadi indikasi korban sempat dibakar oleh pelaku.

“Ada luka bakar di area bokong dan wajah. Namun untuk memastikan apakah luka bakar terjadi saat korban masih hidup. Kami menemukan jelaga di tenggorokan korban, yang menandakan bahwa korban masih bernapas saat terbakar,” tegasnya.

(shf)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |