Kisah Mualaf Dondy Tan, Mempelajari Al Quran Secara Serius hingga Melakukan Penelitian

4 hours ago 3

loading...

Dondy Tan atau biasa dikenal Koh Dondy merupakan seorang pendakwah mualaf yang sering muncul menghiasi berbagai acara siniar atau podcast di sejumlah platform media sosial. Foto property Rukun Indonesia

Dondy Tan yang memilih jadi mualaf memiliki kisah yang menarik. Kisah ini menceritakan perjalan spiritual seseorang sering kali penuh liku dan pencarian panjang.

Keputusannya untuk memeluk Islam bukanlah hasil pengaruh dari lingkungan atau paksaan, melainkan buah dari riset pribadi yang ia lakukan secara konsisten selama tujuh tahun.

Dondy Tan lahir dan besar dalam keluarga non-Muslim dan sempat aktif dalam komunitas Kristen Protestan. Namun, seiring waktu, ia mulai merasakan kegelisahan spiritual yang membawanya untuk menelusuri lebih dalam ajaran agamanya sendiri.

Ketika beberapa penjelasan dalam kitab suci terdahulu tidak lagi selaras dengan logika dan ilmu pengetahuan yang ia yakini, Dondy mulai membuka diri untuk mempelajari agama lain, termasuk Islam.

Kisah Mualaf Dondy Tan

Salah satu langkah yang diambil Dondy Tan adalah mempelajari Al-Quran secara serius. Ia membandingkan isi kitab suci Islam tersebut dengan kitab suci agama lamanya. Proses pengkajian ini tidak dilakukan dalam waktu singkat, melainkan membutuhkan ketekunan dan kesabaran.

Setelah melalui penelitian mendalam, Dondy Tan mulai menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang selama ini mengganggu pikirannya.

Menurut penuturannya dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Cerita Untungs, Al-Quran memberikan penjelasan yang lebih rasional dan tidak bertentangan dengan sains. Hal ini semakin memperkuat keyakinannya bahwa Islam adalah agama yang sesuai dengan akal sehat dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Baca Juga

3 Artis Mualaf yang Tumbuh di Keluarga Pendeta, Penuh Toleransi

Proses pencariannya ini tidak berlangsung sendirian, karena sang ibu ternyata telah lebih dulu memeluk Islam. Ketertarikannya terhadap Islam semakin besar setelah ia menonton ceramah dari pendebat terkenal, Ahmed Deedat.

Video-video Deedat yang membahas perbandingan antara Alkitab dan Al-Quran memicu rasa penasaran Dondy Tan. Ia bahkan menyimak ceramah tersebut sambil memegang Alkitab untuk memverifikasi kebenaran pernyataan Deedat secara langsung.

Melalui penelitian yang intens, Dondy Tan sampai pada kesimpulan bahwa Alkitab yang ia pelajari selama ini tidak sepenuhnya berisi firman Tuhan. Meski demikian, ia menemukan beberapa kesamaan antara Al-Quran dan Alkitab, terutama dalam konsep ketauhidan.

Proses pencarian kebenaran ini tidak berhenti sampai di situ. Dondy Tan terus mendalami pemahaman Islam dengan mempelajari berbagai sumber, termasuk karya-karya Ahmed Deedat. Ia mengevaluasi setiap argumen dengan kritis sebelum akhirnya sampai pada keputusan yang mengubah hidupnya.

Pada tanggal 25 Juli 2014, Dondy Tan resmi mengucapkan dua kalimat syahadat, menandai peralihannya menjadi seorang Muslim. Momen tersebut menjadi titik balik dalam kehidupan spiritualnya.

Ia mengungkapkan bahwa pengalaman pertama kali sujud dalam shalat terasa sangat mendalam, seakan-akan ia benar-benar menyerahkan diri sepenuhnya kepada Sang Pencipta.

Kini, Dondy Tan tidak hanya menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim, tetapi juga aktif berbagi pengetahuan dengan sesama umat Islam. Ia ingin membantu mereka yang mungkin mengalami keraguan dalam mempelajari agama Islam, sekaligus memperkuat keyakinan saudara-saudara seimannya.

Baca Juga

Profil dan Biodata Dondy Tan, Pendakwah Mualaf yang Putuskan Jadi Muslim setelah 7 Tahun Pencarian

(wid)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |