Keluarga Kim Sae Ron Berencana Melaporkan Kim Soo Hyun dan Gold Medalist

3 hours ago 2

loading...

Keluarga Kim Sae Ron secara resmi menyatakan berencana melaporkan Kim Soo Hyun dan agensinya, Gold Medalist, terkait tuntutan utang yang mereka anggap menekan. Foto/Allkpop

JAKARTA - Keluarga Kim Sae Ron secara resmi menyatakan berencana melaporkan Kim Soo Hyun dan agensinya, Gold Medalist, terkait tuntutan utang yang mereka anggap menekan dan tidak manusiawi.

Dalam konferensi pers yang digelar di Departemen Kepolisian Metropolitan Seoul pada Senin, 17 Maret 2025, kuasa hukum keluarga Kim Sae Ron, Bu Ji Seok dari firma hukum Buyu, mengungkapkan bahwa mereka tengah mempertimbangkan tindakan hukum ke Kim Soo Hyun atas dua surat tuntutan yang meminta pembayaran utang sebesar 700 juta won atau Rp8 miliar.

Surat tersebut tidak hanya menekan Kim Sae Ron secara finansial tetapi juga secara emosional, dengan melarangnya menghubungi Kim Soo Hyun atau aktor lain di bawah naungan Gold Medalist serta memperingatkan konsekuensi hukum jika ia melanggar larangan tersebut.

Dilansir dari KBIZoom, Rabu (19/3/2025), ketika Kim Sae Ron mencoba menghubungi Kim Soo Hyun untuk meminta bantuan setelah menerima surat tuntutan pertama, ia tidak mendapatkan respons.

Keluarga Kim Sae Ron Berencana Melaporkan Kim Soo Hyun dan Gold Medalist

Foto/KBIZoom

Sebaliknya, agensi justru mengeluarkan tuntutan kedua dengan tenggat waktu pembayaran yang lebih ketat, yang diduga semakin memperburuk kondisinya.

Meskipun pihak Kim Soo Hyun mengklaim bahwa surat tersebut hanya bagian dari prosedur keuangan standar, keluarga Kim Sae Ron menolaknya dan menegaskan bahwa hal itu adalah bentuk tekanan yang mengarah pada pemaksaan pembayaran segera.

Selain itu, keluarga juga menuduh Gold Medalist membatasi komunikasi Kim Sae Ron dengan siapa pun yang berafiliasi dengan agensi. Bahkan melarangnya membagikan konten yang terkait dengan mereka, termasuk yang berkaitan dengan drama Queen of Tears.

Setelah menerima tuntutan kedua, Kim Sae Ron disebut semakin terisolasi dan mengalami tekanan emosional yang besar, tanpa adanya dukungan dari pihak yang ia harapkan. Keluarganya menilai bahwa perlakuan ini berkontribusi terhadap penderitaan yang dialaminya sebelum ia meninggal.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |