Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., turun langsung bersama instansi terkait dalam evakuasi warga terdampak banjir akibat hujan lebat yang melanda Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Rabu (9/9).
Sejak pukul 09.00 hingga 13.20 Wita, tim gabungan Polres Jembrana bersama BPBD, Basarnas, Brimob, TNI, pemerintah daerah, dan perangkat desa berjibaku mengevakuasi 6 Kepala Keluarga dengan total 31 jiwa (21 dewasa dan 10 anak-anak) ke Balai Lingkungan Samblong yang dijadikan pos penampungan sementara.
“Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Syukurnya, evakuasi berjalan lancar tanpa adanya korban jiwa.
Sementara titik banjir lainnya masih menunggu konfirmasi dari BPBD, " ungkap Kapolres Jembrana di lokasi.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Sekda Jembrana Drs. I Ketut Budiasa, M.Si., Kasat Samapta Polres Jembrana AKP I Putu Darma Santika, S.H., M.H., Kapolsek Kota Jembrana Ipda Ngr Agus Dwi Widiatmika Putra, S.H., personel Brimob Yon C Pelopor, Dokkes Polres Jembrana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD, Basarnas, serta aparat kelurahan dan lingkungan setempat. Total ada sekitar 60 personel gabungan yang terlibat.
Jembrana - Sementara itu, warga yang mengungsi masih menunggu kondisi air surut di rumah masing-masing sebelum kembali. “Kami bersama stakeholder terkait akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan kebutuhan warga terpenuhi selama berada di penampungan, ” tambah Kapolres.
Kehadiran aparat keamanan, pemerintah daerah, serta relawan dalam evakuasi ini tidak hanya memberi rasa aman, namun juga menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah bencana.
Kapolres Jembrana mengingatkan masyarakat agar selalu waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem dan segera menghubungi pihak terkait bila membutuhkan bantuan darurat, atau bisa langsung hubungi layanan polri 110.
