Kapan Salat Tarawih Pertama 2025? Simak Jadwalnya

4 hours ago 2

loading...

Mengetahui jadwal Salat Tarawih penting bagi umat Islam di Indonesia agar bisa mempersiapkan diri dengan baik. Foto ilustrasi/ist

Kapan Salat Tarawih pertama 2025 dimulai? Pertanyaan ini muncul karena penetapan awal Ramadan biasanya berbeda antara metode hisab yang digunakan oleh Muhammadiyah dan rukyatul hilal yang ditetapkan oleh pemerintah.

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam di Indonesia untuk mengetahui jadwal resmi agar bisa mempersiapkan diri dengan baik.
Simak informasi selengkapnya agar Anda tidak ketinggalan dalam menjalankan ibadah Salat Tarawih perdana di bulan suci Ramadan tahun ini.

Jadwal Salat Tarawih versi Muhammadiyah

Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1446 H berdasarkan metode hisab yang tercantum dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H.

Dalam maklumat tersebut, Muhammadiyah menyatakan bahwa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Dengan demikian, umat Muslim yang mengikuti metode hisab Muhammadiyah sudah dapat melaksanakan salat tarawih pertama pada Jumat, 28 Februari 2025 malam, setelah salat Maghrib.

Tradisi ini sudah lama diterapkan oleh Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab untuk menentukan awal bulan hijriyah.

Salat Tarawih versi Pemerintah

Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) menggunakan metode rukyat, yaitu pengamatan langsung terhadap hilal untuk menetapkan awal bulan Ramadan.

Penentuan ini dilakukan melalui sidang isbat yang akan digelar pada Sabtu, 1 Maret 2025, setelah Maghrib.

Jika dalam sidang isbat ditetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025, maka salat tarawih pertama versi pemerintah baru bisa dilaksanakan pada Sabtu, 1 Maret 2025 malam.

Namun, jika hilal sudah terlihat lebih awal, maka awal Ramadan bisa saja bersamaan dengan Muhammadiyah.

Baca Juga

9 Julukan Bulan Suci Ramadan, Penghulu Semua Bulan hingga Bulan Santunan

Tata Cara Salat Tarawih

Salat tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri (munfarid) di rumah. Berikut tata cara lengkapnya:

1. Niat Salat Tarawih

Sebelum memulai salat, bacalah niat sesuai posisi Anda:

Niat sebagai Makmum:

نَوَيْتُ صَلاَةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat salat tarawih dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Niat sebagai Imam:

نَوَيْتُ صَلاَةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat salat tarawih dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Niat Sendiri (Munfarid):

نَوَيْتُ صَلاَةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Saya niat salat tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul Ihram

Mulailah salat dengan mengucapkan Allahu Akbar, sambil mengangkat kedua tangan.

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah takbir, bacalah doa iftitah sebagai pembuka salat.

4. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surah Pendek

Bacalah surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas.

5. Ruku’, Iktidal, Sujud, dan Duduk di Antara Sujud

Lakukan gerakan salat seperti biasa, mulai dari ruku’, iktidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud.

6. Tasyahud dan Salam

Setelah menyelesaikan dua rakaat, bacalah tasyahud dan akhiri dengan salam.

Demikian informasi tentang Salat Tarawih pertama dimulai tahun 2025 ini. Semoga bermanfaat.

Baca Juga

Mengenal Salat Tarawih dan Asal-usul Sejarahnya

(wid)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |