Jerman Bersiap Hadapi Perang Dunia III, Sebut Rusia Serang NATO Skenario Realistis

6 hours ago 2

loading...

Jerman mulai mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pecahnya Perang Dunia III, di mana militer Berlin berpendapat serangan Rusia terhadap wilayah NATO merupakan skenario realistis. Foto/Bundeswehr

BERLIN - Jerman mulai mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pecahnya Perang Dunia III, di mana militer Berlin berpendapat bahwa serangan Rusia terhadap wilayah NATO merupakan skenario yang realistis.

Persiapan Jerman tersebut bahkan menyasar anak-anak. Kementerian Dalam Negeri-nya telah menyarankan sekolah-sekolah untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi krisis dan perang, menurut laporan surat kabar Handelsblatt pada hari Senin (7/4/2025), mengutip seorang juru bicara kementerian tersebut.

Serangkaian seruan untuk "kesiapan warga negara" telah diserukan oleh pemerintah Eropa Barat tersebut sejak presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjabat dan dimulainya perundingan damai Ukraina yang ditengahi AS, yang digambarkan oleh Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock sebagai "jalan buntu".

"Mengingat perkembangan terkini dalam situasi keamanan, fokus yang lebih besar harus diberikan pada pertahanan sipil, termasuk dalam pendidikan sekolah," kata seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri kepada Handelsblatt.

Menurut laporan media tersebut, militer Jerman atau Bundeswehr telah menyatakan bahwa serangan Rusia terhadap wilayah NATO dalam empat hingga tujuh tahun dianggap sebagai skenario yang realistis.

"Anak-anak sekolah harus siap menghadapi yang terburuk," imbuh juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman kepada media tersebut, tanpa disebutkan namanya.

Pelatihan tanggap krisis harus dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, dan perlengkapan darurat harus disimpan di setiap rumah, imbuh juru bicara tersebut.

Rusia telah berulang kali menepis klaim bahwa mereka akan menyerang negara NATO sejak eskalasi konflik Ukraina pecah tiga tahun lalu. Namun seruan "kesiapan warga" seperti itu telah diserukan di seluruh Uni Eropa dan di Inggris Raya sejak pekan lalu.

Komisi Eropa baru-baru ini merekomendasikan agar warga Uni Eropa menimbun persediaan penting, termasuk makanan dan air, untuk bertahan hidup setidaknya selama tiga hari jika terjadi keadaan darurat.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |