Istana Buckingham Tegaskan Raja Charles III Tidak Akan Turun Takhta dalam Waktu Dekat

6 hours ago 1

loading...

Istana Buckingham secara resmi membantah spekulasi yang menyebut Raja Charles III turun takhta dalam waktu dekat. Istana menegaskan raja dalam kondisi membaik. Foto/People

INGGRIS - Istana Buckingham secara resmi membantah spekulasi yang menyebut Raja Charles III akan turun takhta dalam waktu dekat. Di tengah isu mengenai kondisi kesehatannya setelah menjalani perawatan kanker, istana menegaskan raja tetap menjalankan tugas kenegaraannya dan berada dalam kondisi yang stabil serta membaik.

Menurut laporan GB News, Istana Buckingham secara tegas menepis isu yang menyebut Raja Charles III akan melepaskan takhtanya dan menyerahkan ke Pangeran William. Sebaliknya, mereka menekankan bahwa raja 76 tahun itu kini telah kembali menjalani program kerja penuh. Termasuk menyambut dan melakukan perjalanan kenegaraan baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Dilansir dari Geo TV, Rabu (16/4/2025), juru bicara resmi istana menyampaikan bahwa kunjungan-kunjungan ini bukan hanya menjadi bukti dari komitmen kerja sang raja, tetapi juga merupakan bagian penting dari strategi diplomatik Inggris.

"Kunjungan Kenegaraan yang dilakukan Raja Charles dan Ratu Camilla memiliki tujuan yang jelas dan strategis, terutama dalam memperkuat hubungan bilateral antara Inggris dengan negara-negara sahabat," ujar perwakilan istana.

Istana Buckingham Tegaskan Raja Charles III Tidak Akan Turun Takhta dalam Waktu Dekat

Foto/People

Lebih lanjut, pihak istana juga menyoroti keberhasilan kunjungan terakhir raja dan ratu Inggris itu ke Italia, yang menurut mereka membuahkan hasil positif dalam mempererat hubungan diplomatik.

"Saya pikir kunjungan kenegaraan ke Italia telah mencapai semua tujuannya. Dan hal ini bukanlah kebetulan, melainkan lanjutan dari agenda yang sama setelah kunjungan serupa ke Prancis dan Jerman," jelasnya.

Petugas istana itu juga menjelaskan bahwa setiap perjalanan kerja ayah Pangeran Harry dan Pangeran William ini selalu dirancang dengan padatnya komitmen dan prioritas yang menunjukkan betapa pentingnya peran sang raja dalam hubungan luar negeri Inggris.

"Raja dan ratu benar-benar berkomitmen, dan mereka sangat senang jika semua komitmen tersebut membawa dampak positif nyata bagi negara," ujarnya.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |