Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?

4 hours ago 2

loading...

Dalam SNBT 2025, persaingan masuk ke ITB semakin ketat. Foto/ITB.

JAKARTA - Dalam SNBT 2025 , persaingan masuk ke ITB semakin ketat dengan ribuan calon mahasiswa berjuang untuk mendapatkan tempat di kampus bergengsi ini. Berikut daftar fakultas/sekolah dengan tingkat persaingan tertinggi.

Tingginya tingkat keketatan di lima Fakultas/Sekolah tersebut menunjukkan bahwa minat calon mahasiswa terhadap ITB terus meningkat.

Baca juga: 23 Jurusan ITS dengan Keketatan Tertinggi di SNBP, Daya Tampung dan Biaya Kuliahnya

Bagi para calon mahasiswa yang ingin bersaing di SNBT 2025, persiapan yang matang menjadi kunci utama untuk dapat lolos seleksi dan meraih kesempatan belajar di kampus impian.

Dikutip dari laman ITB, berikut ini 5 fakultas/sekolah dengan keketatan tertinggi di SNBT 2025.

1. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI-K) – 3%

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Komputasi (STEI-K) menempati posisi teratas dalam daftar fakultas dengan tingkat keketatan tertinggi di ITB. Hanya sekitar 3% dari total pendaftar yang berhasil lolos seleksi.

Baca juga: 5 Jurusan UGM Paling Ketat Bidang Kedokteran, Berani Daftar di SNBT 2025?

STEI-K menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa yang ingin menekuni bidang Teknik Informatika serta Sistem dan Teknologi Informasi, dua program studi yang terus berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi digital dan industri 4.0.

2. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM-G) – 4%

Menyusul di posisi kedua adalah Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Kampus Ganesha (FTTM-G), dengan tingkat keketatan sebesar 4%. Fakultas ini menjadi magnet bagi calon mahasiswa yang tertarik pada sektor energi dan sumber daya mineral.

Baca juga: 10 Jurusan Paling Sulit Ditembus di IPB, Nomor 1 Prodinya Baru Dibuka 2 Tahun

Dengan kebutuhan industri yang terus meningkat, FTTM-G tetap menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang ingin berkarier di bidang pertambangan, perminyakan, dan energi baru terbarukan.

3. Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM-G) – 4%

Tidak hanya program studi teknik yang memiliki persaingan ketat, Sekolah Bisnis dan Manajemen Kampus Ganesha (SBM-G) juga mencatat tingkat keketatan sebesar 4%.

SBM-G dikenal sebagai salah satu sekolah bisnis terbaik di Indonesia, menawarkan program studi Manajemen dan Kewirausahaan yang menarik minat banyak calon mahasiswa.

Persaingan yang ketat menunjukkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pendidikan bisnis dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

4. Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK-G) – 5%

Di peringkat keempat, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Kampus Ganesha (SAPPK-G) memiliki tingkat persaingan sebesar 5%.
Fakultas ini menjadi incaran bagi calon mahasiswa yang tertarik pada bidang arsitektur, tata kota, dan kebijakan pembangunan.

Dengan semakin kompleksnya tantangan perencanaan kota di era modern, peminat SAPPK-G terus meningkat dari tahun ke tahun.

5. Fakultas Teknologi Industri (FTI-RI) – 5%

Terakhir, Fakultas Teknologi Industri Rekayasa Industri (FTI-RI) juga mencatat tingkat keketatan sebesar 5%. Fakultas ini mencakup Program Studi Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa yang sangat diminati karena prospek kerja yang luas di berbagai sektor industri.

Dengan meningkatnya kebutuhan akan manajer industri yang kompeten, persaingan masuk ke FTI-RI semakin ketat.

(nnz)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |