IHSG Sentuh Level 6.076 usai Kehilangan 6,12 Persen, Mayoritas Sektor Berdarah-darah

15 hours ago 3

loading...

IHSG ditutup di zona merah pada perdagangan sesi pertama, Selasa (18/3/2025) setelah perdagangan bursa sempat dihentikan. Indeks anjlok 6,12% atau 395,86 poin. Foto/Dok

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup di zona merah pada perdagangan sesi pertama, Selasa (18/3/2025) setelah perdagangan bursa sempat dihentikan. Indeks anjlok 6,12% atau 395,86 poin ke level 6.076.

IHSG sesi siang terkapar, dengantotal volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16,61 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp10,30 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 893.608 kali. Adapun, sebanyak 616 saham harganya turun, 67 saham harganya naik dan 116 saham lain harganya stagnan.

Sektor teknologi merosot tajam 12,46 persen, sektor bahan baku turun 9,78%, sektor properti turun 5,30 persen, sektor energi turun 6,24 persen, sektor infrastruktur turun 5,01%, sektor siklikal turun 5,24 persen, sektor keuangan turun 3,86%, sektor kesehatan turun 3,75%, sektor transportasi turun 3,38%, sektor industri turun 2,90 persen, sektor non siklikal turun 3,87%.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) naik 23,12% ke Rp458, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) naik 16,67% ke Rp1.575, dan PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik 15,38% ke Rp90.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) turun 28,24% ke Rp94, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 23,23% ke Rp595 dan PT Petrosea Tbk (PTRO) turun 22,34% ke Rp2.120.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dan PT Petrosea Tbk (PTRO).

(akr)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |