PANGKEP SULSEL - Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, Ramadhan juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian sosial dan kebersamaan. Dalam suasana penuh berkah ini, berbagi kepada sesama menjadi salah satu amalan yang tidak hanya membawa manfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi yang memberi.
Herman Djide, Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Jurnalis Nasional Indonesia ( JNI) Cabang Kabupaten Pangkep saat melakukan konsultasi dengan pengurus DPD JNI Cabang Kabupaten Pangkep Sabtu malam (23/3/2025) di warkop Puang Bos dihalaman stadion Andi Mappe Pangkajene
Menegaskan bahwa Ramadhan adalah kesempatan emas untuk menebar kasih dan memperkuat tali persaudaraan. Dengan berbagi, baik dalam bentuk makanan untuk berbuka puasa, sedekah kepada fakir miskin, atau sekadar memberikan senyuman dan dukungan moral, kita sebenarnya sedang menanam benih kebaikan yang akan berbuah keberkahan.
Dalam kondisi ekonomi yang tidak selalu mudah, banyak saudara kita yang membutuhkan uluran tangan. Oleh karena itu, semangat berbagi di bulan Ramadhan bukan hanya tentang memberikan materi, tetapi juga tentang menunjukkan empati dan solidaritas. Setiap bantuan, sekecil apa pun, bisa menjadi cahaya harapan bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan.
Lebih dari itu, berbagi di bulan Ramadhan juga membawa kebahagiaan tersendiri. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memberi dapat meningkatkan rasa bahagia dan kepuasan hidup seseorang. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan bahwa tangan yang memberi lebih baik daripada tangan yang menerima. Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga memperkaya jiwa kita sendiri.
Di tengah kesibukan menjalani ibadah puasa dan aktivitas sehari-hari, mari jadikan Ramadhan ini sebagai momentum untuk lebih peduli terhadap sesama. Seperti yang sering disampaikan oleh Herman Djide, "Berbagi itu bukan tentang seberapa besar yang kita punya, tetapi seberapa ikhlas kita memberi." Semoga semangat berbagi ini terus menyala, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Karena ketika kita menebar kasih, kita akan menuai berkah. ( Niar )
