loading...
Guru perempuan di Taiwan jalin cinta terlarang dengan siswa kelas 6 SD. Guru itu hamil dan melahirkan, namun akhirnya berujung penjara. Foto/Ilustrasi/physiology.org
TAIPEI - Seorang guru perempuan di sekolah dasar (SD) Taiwan dijatuhi hukuman 17 tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Taoyuan atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap siswa kelas 6.
Mengutip laporan dari Sin Chew Daily, Kamis (24/4/2025), guru tersebut jatuh cinta pada siswa 12 tahun tersebut dan akhirnya hamil. Guru itu kemudian melahirkan seorang bayi laki-laki.
Pengadilan Distrik Taoyuan menemukan bahwa sang guru telah melakukan pelecehan seksual terhadap siswa tersebut sebanyak 9 kali selama jam pelajaran dan istirahat makan siang antara 25 Februari hingga 23 Juni 2020.
Guru yang identitasnya tak diungkap itu akhirnya hamil pada bulan Mei tahun tersebut dan melahirkan pada tahun berikutnya.
Jalinan cinta terlarang itu baru terungkap ketika ayah siswa tersebut mengetahuinya dan menelepon polisi.
Selama penyelidikan polisi, guru tersebut menyangkal semuanya tuduhan.
Dia malah menyalahkan siswa tersebut dengan mengeklaim si siswa-lah yang mengambil keuntungan darinya.
Namun jaksa tidak mempercayainya dan tetap menuduhnya sebagai pihak yang salah.
Dari pengakuan anak laki-laki tersebut, jelas bahwa dia bukanlah orang yang memulai sesuatu, tetapi justru sebaliknya.
Siswa itu juga mengatakan bahwa dia takut pada 2 kali pertama mereka melakukan hubungan intim, terutama karena dia tidak ingin hal itu terjadi sejak awal.
Pengadilan kemudian menemukan bahwa guru tersebut telah melakukan 2 pemaksaan hubungan seksual dengan anak di bawah umur dan menjatuhkan hukuman 17 tahun 6 bulan penjara.
Selain itu, dia dipecat dan dilarang bekerja sebagai guru lagi berdasarkan Undang-Undang Guru yang berlaku di Taiwan.
(mas)
