Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?

4 hours ago 1

loading...

Google Chrome . FOTO/ CNET

CUPERTINO - Tahun lalu, Google diketahui menjalankan bisnis monopoli oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) pada mesin pencari mereka, Search.

DOJ memerintahkan Google untuk memisahkan Chrome dari Android dan Play Store dan menjual Chrome.

Tujuannya adalah untuk membuka persaingan yang lebih sehat dan memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memilih peramban web mereka.
Google diperkirakan akan menanggapi minggu ini, sementara nasib proyek sumber terbuka Chromium masih belum diketahui.

Oleh karena itu, Google diperintahkan untuk memisahkan Chrome dari Android dan Play Store.

Tidak hanya itu, Google juga diperintahkan untuk menjual Chrome dan yang terbaru – DOJ sekali lagi menekankan bahwa ini harus dilakukan.

DOJ mengatakan Google harus melakukan ini karena Chrome merupakan tempat penting bagi pengguna untuk melakukan pencarian.

Dengan menjual Chrome, ini membuka peluang bagi para pesaing untuk bersaing lebih sehat. Perangkat tersebut juga tidak akan lagi memiliki Chrome sebagai peramban web default yang sudah terinstal.

Pengguna juga memiliki kebebasan untuk mengunduh peramban web favorit mereka dan tidak terus menggunakan Chrome yang biasanya sudah terpasang di sebagian besar perangkat Android.

Google diperkirakan akan mengeluarkan tanggapan minggu ini. Untuk saat ini, Google tidak perlu lagi menjual Android tetapi perlu mengubah cara operasinya.

Tindakan baru akan diambil hanya jika Android diketahui menghalangi sistem operasi pesaing untuk bersaing.

Lalu, jika Chrome dijual – nasib Chromium yang berada di bawah proyek sumber terbuka tidak diketahui. Banyak peramban web pihak ketiga yang ingin bersaing dengan Chrome menggunakan Chromium.

(wbs)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |