Gizi dari Perbatasan, Harapan untuk Papua: Sentuhan Cinta Satgas Yonif 733/Masariku di SD Rimba Mumugu

NDUGA - Di tengah sunyi dan terpencilnya wilayah perbatasan Papua, prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku membawa lebih dari sekadar pengamanan. Sabtu (26/7/2025), mereka hadir di SD Rimba Mumugu, Distrik Krepkuri, dengan membawa harapan dalam bentuk nyata: pembagian makanan bergizi untuk anak-anak.

Kegiatan bertajuk “Sentuhan Cinta dari Perbatasan” ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan Satgas untuk menjawab tantangan serius dalam pemenuhan gizi anak-anak di wilayah pedalaman, sekaligus memperkuat peran TNI sebagai pelindung sekaligus pengayom masyarakat.

“Kami datang tidak hanya membawa amanah keamanan, tapi juga membawa kasih dan kepedulian. Anak-anak ini adalah masa depan bangsa yang harus kita perhatikan sejak dini, ” ujar Dansatgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena.

Menu makanan yang dibagikan disusun dengan memperhatikan kandungan gizi seimbang, mencakup karbohidrat, protein, dan vitamin, demi mendukung tumbuh kembang anak-anak di daerah terpencil yang selama ini kesulitan mengakses asupan makanan sehat.

Tak hanya membagikan makanan, Satgas juga menyisipkan edukasi ringan soal pentingnya pola hidup bersih dan sehat, yang disampaikan dengan metode menyenangkan agar mudah dipahami anak-anak. Keceriaan pun terpancar dari wajah mereka saat menyantap makanan bersama para prajurit.

Salah seorang guru SD Rimba Mumugu menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh Satgas:

“Anak-anak sangat bahagia. Kehadiran TNI membantu kami memberikan semangat baru, dan sangat membantu kami dalam mengatasi keterbatasan gizi selama ini, ” tuturnya.

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata pengabdian TNI yang menyentuh langsung kehidupan rakyat.

“Apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif 733/Masariku membuktikan bahwa pengabdian TNI tak hanya soal senjata dan keamanan, tetapi juga menyentuh kehidupan masyarakat dari sisi paling dasar: pangan dan kesehatan, ” tegas Mayjen Lucky.

Satgas menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digelar di titik-titik terpencil lainnya, sebagai bagian dari komitmen TNI dalam membangun kesejahteraan dari perbatasan, dan menghadirkan negara di tengah rakyat, bahkan di sudut terjauh Tanah Papua.

📍 Titik Kuat Batas Batu, Distrik Krepkuri – Kabupaten Nduga, Papua
📆 Sabtu, 26 Juli 2025
📌 Authentication: Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono – Dansatgas Media HABEMA