Gen Z Ajak Fachrul Razi Dialog Terbuka terkait Isu Pelengseran Wapres Gibran

3 hours ago 5

loading...

Tokoh muda perwakilan Generasi Z Arwin Welhalmina menyampaikan pernyataan terbuka yang ditujukan kepada tokoh senior bangsa, khususnya Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi. Foto: Ist

JAKARTA - Tokoh muda perwakilan Generasi Z Arwin Welhalmina menyampaikan pernyataan terbuka yang ditujukan kepada tokoh senior bangsa, khususnya Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi .

Arwin menanggapi isu-isu politik terkini, termasuk wacana pemberhentian Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang dinilainya tidak sejalan dengan kondisi objektif bangsa saat ini.

Menurut dia, Indonesia berada dalam keadaan stabil dan kondusif. Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran telah memperoleh mandat rakyat secara sah dan konstitusional.

“Kami generasi muda butuh arahan, bukan tekanan. Kalau ada kritik, sampaikan secara konstruktif. Jangan langsung melompat ke isu besar seperti pemakzulan. Itu terlalu jauh,” ujar Arwin, Senin (28/4/2025).

Dia berharap senior bangsa memberikan ruang dialog yang membangun. Gen Z memiliki semangat untuk terlibat dalam penyelesaian persoalan bangsa asalkan diberi ruang dan bimbingan.

Arwin juga mengajak Fachrul Razi untuk berdialog secara santai di tempat yang akrab bagi kalangan muda seperti kafe atau ruang nongkrong komunitas.

“Kami terbuka untuk dialog. Tapi jangan di hotel mewah, Pak. Ngopi bareng aja sama teman-teman Generasi Z. Kita bisa patungan. Yang penting ide dan semangatnya, bukan tempatnya,” katanya.

Arwin menyoroti awal masa kerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah menunjukkan gerak awal, terutama di sektor pertanian dan ekonomi desa.

Dia mengajak publik memberi waktu, mendukung, dan mengawal kebijakan pemerintah secara objektif, bukan menciptakan kegaduhan yang justru menghambat pembangunan.

“Perubahan tidak bisa instan. Tapi kami melihat gerakan positif mulai dari desa, dari petani. Itu perlu didukung, bukan diganggu dengan polemik yang melelahkan,” ujarnya.

Pernyataan Arwin diakhiri dengan ajakan terbuka untuk berdialog bersama para tokoh bangsa secara setara, hangat, dan penuh semangat kolaborasi lintas generasi.

“Kami tunggu waktunya, Pak. Mari kita bincang-bincang ringan soal bangsa. Kami siap mendengar, belajar, dan berkontribusi. Indonesia baik-baik saja dan mari kita majukan bersama,” ucapnya.

(jon)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |