loading...
Presiden AS Donald Trump kembali memuji Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dia sebut telah memperlakukannya dengan sangat hormat. Foto/New York Times
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memuji Presiden Rusia Vladimir Putin, yang dia sebut telah memperlakukannya dengan sangat hormat.
Menurut Trump, orang nomor satu Rusia itu telah menyatakan keinginan yang jelas untuk mengakhiri perang yang berlangsung di Ukraina sekaligus mencapai kesepakatan untuk menormalisasi perdagangan dan hubungan lainnya antara Washington dan Moskow.
Kontak antara kedua negara, yang sebagian besar tidak ada selama bertahun-tahun, meningkat setelah Trump dilantik sebagai presiden AS pada 20 Januari 2025.
Trump dan Putin telah kontak telepon pada 12 Februari 2025, diikuti dengan pembicaraan tingkat tinggi Rusia-AS di Riyadh, Arab Saudi, pekan lalu.
Putin menggambarkan diskusi di Riyadh sebagai "langkah pertama" menuju normalisasi hubungan, pandangan yang digaungkan Trump pada hari Senin.
“Sebelum saya datang ke sini, tidak ada komunikasi sama sekali dengan Rusia,” kata Trump dalam konferensi pers setelah pertemuannya dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Gedung Putih.
“Namun ketika saya tiba di sini, salah satu panggilan pertama yang saya lakukan adalah kepada Presiden Putin, dan kami diperlakukan dengan sangat hormat. Mereka ingin mengakhiri perang ini, jadi itu hal yang besar,” lanjut Trump, yang dilansir Russia Today, Selasa (25/2/2025).
“Saya pikir sangat menguntungkan Rusia untuk membuat kesepakatan dan terus memimpin Rusia dengan cara yang sangat positif,” imbuh pemimpin AS tersebut.
“Maksud saya, itulah yang saya lakukan. Saya membuat kesepakatan. Seluruh hidup saya adalah kesepakatan. Dan saya tahu kapan seseorang ingin membuatnya dan kapan seseorang tidak,” imbuh dia.