Dibom Israel hingga Berkeping-keping, Dokter Marwan Al-Sultan Berjuang hingga Napas Terakhir

8 hours ago 2

loading...

Jenazah Direktur RS Indonesia di Gaza, dokter Marwan Al-Sultan dan keluarganya ditemukan hancur berkeping-keping setelah apartemen mereka dibom Israel. Foto/via Palestine Chronicle

GAZA - Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Dr Marwan Al-Sultan, telah meninggal bersama keluarganya setelah apartemen tempat mereka tinggal dibom militer Israel pada Rabu dini hari. Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berduka.

Menurut Issam Nabhan, kepala departemen keperawatan di RS Indonesia, jenazah dokter Marwan Al-Sultan dan keluarganya tiba di Rumah Sakit Shifa dalam keadaan berkeping-keping.

"Indonesia turut berduka atas wafatnya Dr Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza, beserta keluarganya pada tanggal 2 Juli 2025 dan mengutuk serangan Israel tersebut," tulis Kemlu RI di akun X-nya; @Kemlu_RI, Kamis (3/7/2025).

Baca Juga: Direktur RS Indonesia Marwan Al-Sultan Dibunuh Israel, Indonesia Berduka

Pejabat medis Palestina mengatakan dokter Marwan meninggal bersama istri, anak perempuan, dan saudara perempuannya, akibat serangan militer Israel di apartemen mereka.

“Kita semua berduka dan kehilangan atas wafatnya Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, beserta keluarganya hari ini,” tulis Wakil Menlu Anis Matta.

“Dr Marwan dan keluarganya bertahan hingga titik darah penghabisan, di tempat perjuangan yang telah berulang kali dibom dan dihancurkan,” imbuh dia.

“Semoga Allah SWT mencatat pahala dan syahidnya almarhum berserta keluarganya. Dan kita yang ditinggalkan mendapatkan inspirasi untuk melanjutkan dukungan kita terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina,” paparnya.

RS Indonesia merupakan fasilitas medis terbesar di utara Kota Gaza dan jalur kehidupan penting bagi warga sipil di daerah tersebut sejak dimulainya perang yang berlangsung hampir 21 bulan di wilayah tersebut.

Read Entire Article
Masyarakat | | | |