PUNCAK - Suasana haru dan kehangatan kemanusiaan menyelimuti Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Sabtu (26/7/2025). Di tengah tugas menjaga keamanan wilayah rawan, Satgas Yonif 700/WYC Pos Mayuberi menunjukkan wajah lain dari prajurit TNI: hadir sebagai keluarga, bukan sekadar penjaga batas.
Para prajurit hadir memenuhi undangan Bakar Batu, sebuah tradisi adat Papua yang sarat makna dalam prosesi duka, untuk menghormati wafatnya salah satu anggota keluarga dari Kepala Kampung Mayuberi, Bapak Anis. Dengan tetap mengenakan perlengkapan tempur, mereka ikut membantu dari awal hingga akhir menggali tanah, mengatur kayu, menyiapkan batu panas, hingga menyatu dalam lingkaran doa dan duka.
“Kami tidak datang hanya membawa senjata, tapi juga membawa empati dan persaudaraan, ” ungkap Letda Inf Arif Natsir, Danpos Mayuberi.
“Ketika masyarakat menangis, kami pun turut merasakan. Karena pengabdian kami bukan hanya pada negara, tapi juga pada hati rakyat.”
Kehadiran TNI dalam upacara adat tersebut bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga wujud pendekatan teritorial yang humanis dan menyentuh. Di momen duka itu, tidak ada lagi batas antara seragam dan rakyat—yang ada hanya kesetiaan, rasa saling menghargai, dan solidaritas.
Kepala Kampung, Bapak Anis, menyampaikan rasa terima kasih yang dalam atas perhatian prajurit.
“TNI datang bukan sebagai tamu, tapi sebagai keluarga. Mereka ikut membantu, ikut berduka. Ini membuat kami merasa tidak sendiri. Terima kasih atas ketulusan dan keberadaan TNI di tengah kami, ” ujarnya haru.
Kegiatan ini menjadi cermin kuat dari filosofi “TNI bersama rakyat”. Bahwa di tengah tugas menjaga stabilitas keamanan, para prajurit juga memiliki komitmen untuk merawat nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat, bahkan di tengah masa-masa paling berat.
Mayuberi bukan hanya titik penjagaan, tapi juga tempat di mana cerita pengabdian dan kemanusiaan terus ditulis oleh prajurit-prajurit tangguh yang rela membaur dalam suka dan duka rakyat.
📍 Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kab. Puncak – Papua
📆 26 Juli 2025
📌 Authentication: Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono – Dansatgas Media HABEMA