.png)
1 week ago
8
Mamuju – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono, S.I.P., M.M. bersama Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., meninjau langsung proses penyerapan gabah petani di Dusun Panamba, Desa Kalukku Barat, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Selasa (26/3/2025).
Kegiatan ini dilakukan guna memastikan optimalisasi penyerapan gabah hasil panen kelompok tani Mekar Sari, yang turut dihadiri oleh Muhammad Wahyudi (Pimpinan Bulog), Letkol Inf Andi Ismail, S.E. (Ws. Kasi Ter Kasrem 142/Tatag), Kapten Inf Yakob (Danramil 1418-03 Kalukku), serta Budianto selaku perwakilan Kelompok Tani Mekar Sari.
Dalam pernyataannya, Brigjen TNI Hartono menegaskan bahwa TNI bersama Bulog secara aktif melakukan pengecekan dan optimalisasi penyerapan gabah petani. "Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan cadangan beras pemerintah dan mendukung stabilitas pangan nasional. Kami berkomitmen untuk membantu petani dalam menyalurkan hasil panennya dengan harga yang sesuai, " ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, diinformasikan bahwa harga pembelian gabah kering panen (GKP) di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp6.500/kg sesuai keputusan terbaru Kepala Badan Pangan Nasional. Kebijakan ini bertujuan untuk mempercepat proses penyerapan hasil panen serta menjaga stabilitas cadangan beras pemerintah, sehingga harga bahan pangan tetap stabil dan menguntungkan bagi petani.
Budianto, perwakilan Kelompok Tani Mekar Sari, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah, TNI, dan Bulog atas perhatian dan dukungan terhadap para petani. "Kami sangat mengapresiasi langkah ini, karena penyerapan gabah dengan harga Rp6.500/kg sangat membantu petani dalam menjaga kesejahteraan dan keberlanjutan usaha pertanian kami, " ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan petani semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian serta dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
