Danantara Kelola Aset BUMN Rp14.513 triliun, Segini Jatahnya Buat Investasi

4 hours ago 5

loading...

Aset dalam pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara mencapai USD900 miliar atau setara Rp14.513 triliun. Foto/Dok

JAKARTA - Asset under management (AUM) atau aset dalam pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara mencapai USD900 miliar atau setara Rp14.513 triliun (dengan kurs Rp16.125 per USD). Nilai ini diperoleh dari aset konsolidasi Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ).

Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, dari nilai AUM itu USD20 miliar yang jika dirupiahkan mencapai Rp322,5 triliun bakal digunakan untuk investasi di beberapa proyek strategis.

“Mungkin perlu saya luruskan ya, ini dari total aset dari BUMN yang masuk ke dalam Danantara ini total asetnya adalah USD900 miliar dan memang tadi disampaikan USD20 miliar itu adalah untuk melakukan investasi yang nanti akan dikelola bersama-sama,” ujar Rosan saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Baca Juga

Danantara Resmi Diluncurkan, Rosan Ungkap Nasib Kementerian BUMN

“Jadi USD900 miliar itu adalah combine aset dari semua BUMN yang ada di Indonesia,” paparnya.

Adapun, proyek yang bakal diinvestasikan diantaranya energi baru dan terbarukan (EBT), hilirisasi sumber daya, pangan, dan sektor lain yang berdampak langsung bagi pertumbuhan makro ekonomi nasional.

“Untuk proyek-proyek yang nanti, terutama dalam bidang hilirisasi, renewable energy, energi baru terbarukan, bidang pangan, kemudian bidang energi, dan bidang-bidang lain yang tentunya mempunyai dampak ke depannya yang sangat baik, yang sangat panjang,” papar.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia/Kepala BPKP ini menjamin investasi akan terjadi di banyak sektor strategis, setelah badan baru itu diresmikan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga

Danantara Resmi Dibentuk, Ini Kajian dari Sisi Hukum

Sebagai overeign wealth fund Indonesia, BPI Danantara menjadi investment arm alias ‘tangan’ investasinya pemerintah. “Tentunya kita juga akan melakukan investasi di banyak sektor yang mempunyai dampak yang positif dan berkelanjutan dan berkesimbungan ke depannya,” ucap Rosan.

(akr)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |