loading...
CreAsia Studio, yang didirikan oleh Deepak Dhar dan Banijay Entertainment, hari ini mengumumkan sebuah serial original mereka, My Chef in Crime, drama kriminal. Foto/MNC Media
JAKARTA - CreAsia Studio, yang didirikan oleh Deepak Dhar dan Banijay Entertainment, hari ini mengumumkan sebuah serial original mereka, My Chef in Crime, sebuah drama kriminal inovatif yang memadukan ilmu forensik dan dunia kuliner dengan cara yang unik untuk Indonesia.
Diproduksi bersama VISION+ , salah satu platform streaming terkemuka di Indonesia, serial dengan 8 episode ini menandai pencapaian penting bagi CreAsia Studio dalam menghadirkan tim kreatif terbaik dari berbagai negara untuk menciptakan format scripted baru dari kawasan Asia Tenggara dengan sentuhan budaya lokal yang khas.
Dikembangkan dan diproduksi oleh CreAsia Studio, My Chef in Crime adalah gagasan dari produser asal Thailand, Pornmanus Rattanavich, dan penulis skenario Nitikarn Pinmuangngarm. Disutradarai oleh sineas ternama Indonesia, Sondang Pratama, serial ini membawa penyelesaian kasus kriminal ke ranah yang tidak biasa—ilmu kuliner—dengan latar belakang kekayaan budaya makanan Asia yang beragam.
Didirikan tahun lalu oleh Deepak Dhar dan Banijay Entertainment, CreAsia Studio berfokus pada kolaborasi lokal untuk menciptakan konten original serta memproduksi IP Banijay dan adaptasi pihak ketiga di pasar Asia Tenggara. VISION+ sebagai platform streaming terdepan di Indonesia, akan menghadirkan My Chef in Crime kepada penonton pada awal tahun depan.
Mengenai kolaborasi ini, Clarissa Tanoesoedibjo, Managing Director VISION+, menyatakan, "VISION+ berkomitmen untuk menghadirkan cerita-cerita segar dan menarik bagi para penonton, dan My Chef in Crime adalah contoh konten berkualitas tinggi yang sangat kami nantikan. Kami yakin serial ini akan menjadi tolok ukur baru dalam genre kriminal, dan kami sangat senang dapat bekerja sama dengan CreAsia Studio untuk mewujudkannya."
"My Chef in Crime merepresentasikan visi kami dalam menghadirkan konten yang relevan secara lokal tetapi tetap memiliki daya tarik pasar global," ujar Jessica Kam, Executive Vice President & Business Head, CreAsia Studio. "Serial ini adalah bukti komitmen kami dalam mendukung cerita-cerita inovatif dari Asia Tenggara, dan kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan kreator berbakat dari Thailand dan Indonesia, serta VISION+ guna merealisasikan konsep luar biasa ini."
Deepak Dhar, Founder & Group CEO, Banijay Asia & Endemol Shine India, menambahkan, "Di Banijay Entertainment, kami selalu berupaya mendorong batasan kreativitas dan mendefinisikan ulang cara bercerita. My Chef in Crime adalah konsep orisinal yang berani dan mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan hiburan premium di seluruh wilayah. Kami yakin perpaduan unik antara kriminalitas, kuliner, dan romansa ini akan menarik perhatian penonton serta memperkuat posisi CreAsia Studio sebagai pusat penceritaan yang menarik."
My Chef in Crime mengikuti kisah seorang mantan penyidik forensik yang beralih profesi menjadi koki, tetapi kemudian menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan rivalnya. Untuk membuktikan dirinya tidak bersalah, ia menggunakan keahlian forensiknya dalam eksperimen ilmu pangan, yang menarik perhatian seorang detektif wanita, yang merupakan cinta lamanya di masa sekolah.
Bersama, mereka membentuk tim investigasi yang tak terduga, menyelesaikan berbagai kasus kriminal unik melalui perpaduan keahlian kuliner dan metode forensik, sembari menyajikan hidangan yang menggugah selera. Dengan menggabungkan unsur penyelidikan yang intens, romansa, dan humor, serial ini menawarkan sentuhan baru yang akan memikat penonton di Indonesia dan sekitarnya.
Dijadwalkan untuk mulai diproduksi musim panas ini di Indonesia, serial ini menjanjikan perpaduan seru antara ketegangan, romansa, dan seni kuliner yang menggoda, sebuah resep sempurna untuk pengalaman menonton yang tak terlupakan.
(dra)