loading...
Terence Crawford memiliki rencana rahasia, namun Saul Canelo Alvarez menang KO janji pelatih Eddy Reynoso. Setelah dua kali gagal dalam usaha mantan juara untuk naik dua divisi dan mengalahkan juara kelas menengah super tak terbantahkan, Saul Canelo Alvarez, juara empat divisi, Terence Crawford, akan mencoba peruntungannya pada pertandingan mereka di Allegiant Stadium, 13 September nanti.
Jelas, akan dibutuhkan rencana khusus dari petarung yang istimewa untuk mengubah jalan cerita, dan jika ada yang mampu melakukannya, Terence Crawford, 41-0 (31 KO), adalah orang yang tepat untuk itu. Apa yang direncanakan Crawford, 37, dan timnya masih dirahasiakan, namun petunjuk-petunjuk rencana pertarungan ini sudah terlihat jelas - bahkan bagi Canelo Alvarez, 63-2-2 (39 KO), yang pelatihnya, Eddy Reynoso, berbicara pada BoxingScene mengenai hal ini pada Sabtu malam, ketika menyaksikan pertarungan Jake Paul-Julio Cesar Chavez Jr di Anaheim, California.
Baca Juga: Bagaimana Status Dmitry Bivol Jika Tolak Mandatory IBF Michael Eifert?
Meskipun mantan juara kelas 69,8 kilogram yang lebih muda, Jaime Munguia, tampil lebih efektif tahun lalu saat menghadapi rekan senegaranya, Canelo Alvarez, ia juga terjatuh (di ronde keempat) dan tidak menunjukkan kemampuannya - bahkan di usianya yang ke-27 - untuk mengancam Canelo di paruh kedua pertarungan.
Crawford tentu saja telah mencerna hal ini, dan dengan keahlian pelatih Brian McIntyre dan konsultan pengkondisian Victor Conte, metode untuk tetap lebih cepat dari Canelo Alvarez sambil mempertahankan kekuatan dua tangan yang menjadikan Crawford sebagai pencetak KO yang paling ganas dan efektif di generasinya.
Canelo Alvarez tentu saja merasakan apa yang akan terjadi, mengatakan kepada pemodal tinju Arab Saudi, Turki Alalshikh, bahwa ia harus memastikan “ring yang lebih kecil” digunakan pada tanggal 13 September, setelah petinju Kuba, William Scull, berlari dan menyita perhatian dalam pertemuan mereka pada bulan Mei lalu di Arab Saudi. Hal ini tidak berarti bahwa Crawford diharapkan untuk menjauh dari Alvarez selama pertandingan, namun dengan menekankan pada kebugaran dan bukan pada ukuran tubuh, maka ruang yang lebih kecil akan membantu.
"Crawford adalah salah satu petarung terhebat dalam sejarah tinju. Tentu saja, dia memiliki rencana," kata Reynoso. "Kami akan berlatih keras karena kami tahu petarung seperti apa dia. Dan kami akan mengalahkannya."
Canelo Alvarez telah melewati tujuh laga tanpa mencetak KO ke-40-nya. Ia terakhir kali menghentikan perlawanan Caleb Plant pada tahun 2021. Reynoso ditanya apakah, dalam ajang NFL yang luar biasa di Netflix ini, petarungnya dapat memberikan penyelesaian yang khas melawan seorang Hall of Famer tertentu.Kami akan memukul KO dirinya, tidak ada masalah," kata Reynoso. “Saya berjanji.”
(aww)
