loading...
BPKH Limited melakukan penandatanganan kontrak dengan perwakilan dapur katering di Mekkah dan Madinah, serta beberapa importir Arab Saudi. Foto/istimewa
JAKARTA - BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH ) berupaya meningkatkan kualitas makanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Pada musim haji 1446H/2025M, BPKH Limited telah bekerja sama dengan 76 dapur penyedia katering jemaah haji Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya ini, BPKH Limited memperkenalkan 22 jenis bumbu khas Indonesia dalam bentuk pasta. Bumbu-bumbu ini, termasuk rendang, balado, dan gulai, bertujuan untuk menjaga cita rasa otentik masakan Indonesia dan meningkatkan efisiensi proses memasak.
BPKH Limited mengadakan acara pengenalan bumbu pasta tersebu pada Senin, 24 Februari 2025 di Kantor Urusan Haji Jeddah. Acara ini juga mencakup penandatanganan kontrak dengan perwakilan dapur katering di Mekkah dan Madinah, serta beberapa importir Arab Saudi.
Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono menyatakan penggunaan bumbu pasta akan membantu penyedia katering menjaga keaslian rasa masakan Indonesia. “Dengan penggunaan bumbu pasta, para penyedia katering dapat menjaga keaslian rasa khas Nusantara. Ini juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan standar kualitas kuliner jemaah haji Indonesia,” ujarnya, Selasa (25/2/2025)
Para chef dari dapur di Mekkah menyambut baik inisiatif ini, yang akan membuat persiapan makanan lebih cepat dan efisien. Inisiatif BPKH Limited ini mendapat dukungan dari BPKH, Kementerian Agama (Kemenag), Kantor Urusan Haji Jeddah, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah.
“Pengenalan bumbu ini diharapkan meningkatkan kualitas makanan dan memberikan pengalaman kuliner yang lebih baik bagi jemaah haji Indonesia,” katanya.
(cip)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya