Mataram, NTB – Di tengah kesibukan masyarakat, Bhabinkamtibmas meluangkan waktu untuk duduk bersama mahasiswa dalam rangka menjaga kondusifitas Kota Mataram pasca demonstrasi yang sempat diwarnai aksi anarkis serta pengerusakan kantor DPRD Provinsi NTB dan Mapolda NTB.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas berdialog dengan para mahasiswa untuk menyerap aspirasi, kegundahan, dan kekhawatiran terkait situasi pemerintahan di Indonesia yang mendorong aksi demonstrasi.
“Kami selaku Bhabinkamtibmas memberikan himbauan kepada adik-adik mahasiswa agar tidak mudah termakan isu di media sosial, terutama pemberitaan yang menyudutkan pemerintah maupun aparat. Jangan mudah ikut ajakan demonstrasi tanpa memahami agenda atau permasalahan yang akan disuarakan. Jika tetap mengikuti demonstrasi, hendaknya dilakukan secara tertib, mematuhi ketentuan penyampaian pendapat di muka umum, tidak bersikap anarkis kepada aparat yang bertugas, serta tidak merusak fasilitas umum maupun bangunan pemerintahan, ” ujar AIPDA A. A. Bagus Narendra selaku Bhabinkamtibmas Cakra Selatan, Kamis (04/09/2024)
Sementara itu, Kapolsek Sandubaya AKP Niko Herdianto, S.T.K., S.I.K., dalam keterangannya di ruang kerjanya menyampaikan bahwa sehari setelah terjadinya aksi anarkis di Mapolda NTB dan Gedung DPRD Provinsi NTB, ia langsung memerintahkan jajaran Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan pendekatan ke seluruh kalangan masyarakat.
“Saya perintahkan agar selalu melekat di wilayah binaan masing-masing, memberikan himbauan agar tidak terprovokasi maupun ikut melakukan tindakan anarkis. Alhamdulillah, hingga saat ini kondusifitas Kota Mataram, khususnya di wilayah Cakranegara dan Sandubaya, dapat terjaga dengan baik, ” ungkap Kapolsek.
Ke depan, Bhabinkamtibmas diharapkan terus menjaga silaturahmi serta membangun komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, sehingga situasi kamtibmas tetap terwujud dan terpelihara. (Adb)