PAPUA - Di tengah medan yang berat dan keterbatasan akses, secercah harapan kembali hadir di Distrik Ibele, Kabupaten Jayawijaya. Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 644/Walet Sakti (WLS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi masyarakat pedalaman, kali ini dengan membantu proses pendistribusian bantuan logistik berupa beras dari pemerintah daerah, Selasa (29/07/2025).
Bertempat di Kantor Distrik Ibele, prajurit Satgas Yonif 644/WLS turut terjun langsung mengatur jalannya penyaluran beras kepada warga. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kehadiran negara di pelosok negeri, tetapi juga mencerminkan sinergi nyata antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
TNI Hadir di Tempat yang Paling Membutuhkan
Komandan Satgas Yonif 644/WLS, Letkol Inf Tiertona Arga, S.I.P, menyampaikan bahwa pasukannya siap hadir untuk setiap kegiatan kemanusiaan yang bertujuan membantu masyarakat, khususnya di wilayah terpencil yang tidak memiliki aparat keamanan lain.
“Kami satu-satunya aparat keamanan yang berada di Distrik Ibele. Karena itu, menjadi kewajiban moral dan tugas kami untuk membantu penyaluran bantuan logistik serta pengamanan kegiatan ini. TNI hadir bukan hanya untuk keamanan, tapi juga untuk menguatkan kepercayaan dan harapan masyarakat terhadap negara, ” ujar Dansatgas.
Bantuan yang Menembus Sunyi Pegunungan
Bantuan beras ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di daerah pegunungan dan sulit dijangkau. Kehadiran prajurit TNI dalam proses distribusi menjamin kegiatan berjalan tertib, aman, dan menyentuh seluruh lapisan warga.
Warga terlihat antusias sejak pagi, berkumpul di halaman kantor distrik dengan membawa karung dan noken, berharap bisa membawa pulang kebutuhan pokok bagi keluarganya. Di tengah keterbatasan, senyum dan syukur warga menjadi balasan paling tulus atas kerja keras prajurit dan aparat pemerintah.
Seorang panitia distribusi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI atas bantuan yang diberikan.
“Tanpa bantuan Satgas, kami mungkin akan kesulitan mengatur jalannya distribusi. Terima kasih kepada TNI, khususnya Yonif 644/Walet Sakti, yang sudah menjaga dan membantu kami sejak awal sampai akhir kegiatan, ” ujarnya.
Kemanunggalan TNI dan Rakyat di Ujung Negeri
Kegiatan ini kembali memperkuat citra bahwa TNI tidak hanya berdiri sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai penggerak harapan dan solusi di tengah keterbatasan. Melalui aksi nyata seperti ini, hubungan antara TNI, pemerintah, dan rakyat terus tumbuh dalam bingkai kebersamaan dan persaudaraan.
Kedekatan emosional yang terbangun melalui aksi kemanusiaan semacam ini menjadi pondasi penting bagi stabilitas keamanan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah pedalaman Papua. Di Ibele, beras bukan sekadar logistik — ia adalah simbol negara yang hadir dan peduli.
Dari Distrik Ibele untuk Indonesia: Ketika TNI Menembus Hutan, Mendekap Harapan Rakyat
Kontributor: PenSatgas Yonif 644/Walet Sakti