Cilacap – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kembangkuning kembali mendapatkan perhatian dari pihak eksternal yang peduli terhadap kesehatan dan kebersihan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pada kesempatan kali ini, JT Clinic bersama Majelis Telkomsel Taqwa menyerahkan bantuan berupa sabun mandi dan obat-obatan. Bantuan tersebut diterima langsung oleh jajaran Lapas Kembangkuning sebagai wujud kepedulian sosial dan sinergi dalam mendukung pembinaan di dalam lapas, Senin (25/08/2025).
Bantuan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan kualitas hidup para WBP, terutama dalam menjaga kebersihan diri serta kesehatan. Ketersediaan sabun mandi akan sangat membantu warga binaan dalam menjaga kebersihan dan mencegah penyakit kulit, sementara obat-obatan akan digunakan untuk menunjang kebutuhan dasar layanan kesehatan di klinik lapas. Dengan adanya tambahan sarana ini, diharapkan kondisi kesehatan dan kebersihan warga binaan dapat lebih terjamin.
Kepala Lapas Kelas IIA Kembangkuning dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada JT Clinic dan Majelis Telkomsel Taqwa atas kepedulian yang diberikan. Menurut beliau, perhatian dari berbagai pihak menjadi bukti nyata adanya rasa kepedulian bersama untuk mendukung program pembinaan dan kemanusiaan di lingkungan pemasyarakatan.
“Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi warga binaan, khususnya dalam menjaga kebersihan dan kesehatan mereka. Kami berterima kasih kepada JT Clinic dan Majelis Telkomsel Taqwa yang telah peduli dan turut berkontribusi dalam upaya pembinaan di Lapas Kembangkuning. Semoga sinergi ini dapat terus terjalin dalam berbagai kegiatan sosial lainnya, ” ujar Kalapas.
Perwakilan dari JT Clinic maupun Majelis Telkomsel Taqwa juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk warga binaan di Lapas. Mereka menegaskan bahwa kepedulian terhadap kesehatan tidak boleh terbatas hanya pada masyarakat umum, namun juga harus menyentuh kelompok khusus seperti warga binaan pemasyarakatan.
Bantuan ini sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan antara Lapas dengan mitra eksternal. Dengan adanya dukungan berkelanjutan, diharapkan program pembinaan di Lapas Kembangkuning dapat berjalan lebih optimal, tidak hanya dari aspek pembinaan kepribadian dan kemandirian, tetapi juga kesehatan dan kesejahteraan warga binaan.
Melalui kolaborasi semacam ini, Lapas Kembangkuning berkomitmen untuk terus membuka ruang kerja sama dengan berbagai pihak demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat, bersih, dan manusiawi.
(Humas Lapas Kembangkuning)