Anggota DPRD Sulut Normans Luntungan Reses di Sitaro, Dorong Peningkatan Kualitas dan Harga Pala

4 hours ago 1

loading...

Anggota DPRD Sulawesi Utara, Normans Luntungan melakukan kunjungan reses di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). FOTO/JEFRY LIANG

SITARO - Anggota DPRD Sulawesi Utara , Normans Luntungan melakukan kunjungan reses di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Dalam kunjungannya, Normans yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW Partai Perindo Sulawesi Utara, mendorong petani untuk mempertahankan kualitas buah pala, komoditas utama daerah tersebut.

Buah pala merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Sitaro. Namun, petani setempat mengeluhkan harga jual pala yang masih rendah, sehingga pendapatan mereka tidak mencukupi untuk biaya perawatan tanaman maupun kebutuhan sehari-hari.

"Harga pala saat ini memang stabil, tetapi pendapatan kami dari hasil jual pala tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi biaya perawatan tanaman," kata Joseph Kawoka, salah seorang warga setempat.

Dalam kunjungan reses yang dilakukan di empat lokasi berbeda, Normans Luntungan menerima berbagai keluhan dari petani pala. Ia memberikan sejumlah tips kepada petani untuk menjaga kualitas pala agar tetap terjaga. Selain itu, Normans juga menyarankan agar petani dan warga mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mempermudah penjualan langsung, bahkan ekspor buah pala.

"Kualitas pala harus dijaga agar memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan mendirikan BUMDes, petani bisa menjual pala secara langsung, bahkan membuka peluang ekspor," kata Normans Luntungan.

Hasil dari kunjungan reses ini rencananya akan dituangkan dalam pokok pikiran DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Normans berharap agar rekomendasi tersebut dapat segera direalisasikan untuk kepentingan masyarakat, khususnya petani pala di Sitaro.

"Kami akan segera mengajukan rekomendasi ini agar bisa direalisasikan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani pala di Sitaro," kata Normans.

Pala telah lama menjadi komoditas andalan Kabupaten Sitaro. Namun, tantangan utama yang dihadapi petani adalah rendahnya harga jual dan kurangnya akses pasar yang memadai. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan inisiatif pembentukan BUMDes, diharapkan petani pala dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.

(abd)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |