loading...
Mayor Cpl Anda Rohanda, prajurit TNI AD korban ledakan amunisi kadaluwarsa di Garut dikenal sebagai sosok bertanggung jawab, disiplin dan dekat dengan keluarga. Foto/Agi Ilman
JAKARTA - Mayor Cpl Anda Rohanda, salah satu prajurit TNI AD korban ledakan amunisi kadaluwarsa di Garut dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab, disiplin dan dekat dengan keluarga. Di mata sang kakak kandung, Oyib Gunawan (58), almarhum adalah pribadi yang baik dan tak pernah menyulitkan siapa pun.
“Dia mah baik. Enggak pernah ada masalah, anak buahnya juga banyak yang bilang kalau Pak Rohana itu baik,” kata Oyib saat ditemui di rumah duka, Kampung Sukasantri RT 2 RW 3, Desa Cinunuk, Kabupaten Bandung, Selasa (13/5/2025).
Baca juga: TNI AD Lanjutkan Investigasi Tragedi Ledakan Amunisi di Garut
Anda Rohanda lahir dan besar di Cinunuk. Namun sejak muda sudah menjalani penugasan di luar daerah. Menurut Oyib, adiknya sempat ditugaskan di Palembang sebelum akhirnya bertugas di Jakarta dalam waktu yang cukup lama.
Almarhum sendiri memang dikenal sebagai prajurit yang sering mendapat tugas berisiko tinggi, terutama dalam bidang pemusnahan amunisi. Tugas tersebut sudah menjadi bagian dari kesehariannya sebagai personel TNI.
“Dia memang sering ditugaskan untuk peledakan amunisi. Sudah tugas sehari-harinya di bagian pemusnahan,” jelas Oyib.
Penugasan terakhir yang dijalaninya adalah di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Ia mulai bertugas pada 1 Mei 2025 dengan rencana penugasan selama dua minggu.
Baca juga: Korban Tewas Akibat Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Bertambah Jadi 13 Orang
Namun, di hari ke-12 penugasannya, Anda Rohanda gugur akibat ledakan amunisi tak layak pakai.
