Alex Pastoor Pertanyakan Rencana Permainan FC Twente: Upaya Bertahan Mees Hilgers Dkk Buruk!

2 days ago 2

Jum'at, 21 Februari 2025 - 17:30 WIB

loading...

Alex Pastoor Pertanyakan...

Kekalahan telak 2-5 yang diderita FC Twente dari Bodo/Glimt pada leg kedua playoff 16 besar Liga Europa 2024/2025 berbuntut panjang / Foto: Mees Hilgers (@meeshilgerss)

Kekalahan telak 2-5 yang diderita FC Twente dari Bodo/Glimt pada leg kedua playoff 16 besar Liga Europa 2024/2025 berbuntut panjang. Lini pertahanan tim berjuluk The Tukkers, yang dikawal Mees Hilgers, menjadi sorotan tajam dari berbagai pihak.

Asisten pelatih Timnas Indonesia , Alex Pastoor, turut memberikan pandangannya terkait kekalahan tragis FC Twente. Ia menilai bahwa Bodo/Glimt memang memiliki keunggulan karena bermain di kandang sendiri.

Namun, Pastoor mempertanyakan strategi yang diterapkan oleh FC Twente dalam pertandingan tersebut. "Keunggulan jelas ada di pihak tim Norwegia. Tapi yang jadi pertanyaan, apa sebenarnya rencana permainan FC Twente?," kata Pastoor, dilansir dari Twente Fans, Jumat (21/2/2025).

Baca Juga

Daftar Lengkap Tim yang Lolos 16 Besar Liga Europa 2024/2025

Pastoor menyoroti buruknya permainan lini pertahanan FC Twente. Ia menilai Mees Hilgers dan rekan-rekannya gagal mengantisipasi serangan-serangan yang dilancarkan oleh Bodo/Glimt.

Akibatnya, FC Twente harus kebobolan lima gol, termasuk satu gol bunuh diri yang dicetak oleh Hilgers. "Dalam bertahan, ada dua atau tiga pemain yang seakan berhenti bergerak. Ini soal eksekusi, dan mereka gagal melakukannya dengan baik. Upaya bertahan mereka juga buruk. Jika melihat pertandingan ini, mereka memang tidak bisa berkata banyak," bebernya.

Kritik pedas juga datang dari pundit sepak bola Belanda, Jan Van Halst. Ia menilai para pemain bertahan FC Twente tidak memiliki rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga

Shin Tae-yong Tiba di Indonesia didampingi Jeong Seok-seo, Kembali ke Timnas?

"Saya benar-benar tidak suka pertahanan zona. Tidak ada yang mau mengambil tanggung jawab. Ini kesalahan ganda. Mereka menggunakan zona marking, tapi semua pemain justru berlari menjauh. Tidak ada yang merasa bertanggung jawab, semuanya hanya saling menyalahkan," tutur Van Halst.

Kekalahan ini tentu sangat menyakitkan bagi FC Twente. Mereka sebenarnya memiliki modal bagus setelah menang 2-1 di leg pertama. Namun, keunggulan tersebut gagal dipertahankan dan justru berujung pada kekalahan telak.

(yov)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Prediksi Poin Ranking...

25 menit yang lalu

Bobot Artur Beterbiev...

52 menit yang lalu

Turnamen POBSI Pool...

1 jam yang lalu

Kata Jefry Zen usai...

2 jam yang lalu

Hasil Final Putra POBSI...

10 jam yang lalu

Hasil Drawing 16 Besar...

13 jam yang lalu

Read Entire Article
Masyarakat | | | |