loading...
TPA Bappenas menjadi gambaran umum potensi intelektual peserta. Foto/YouTube Amati Hatimu.
JAKARTA - Memasuki tahun seleksi 2025, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas ) kembali menyelenggarakan proses rekrutmen yang ketat dan berjenjang. Salah satu komponen seleksi yang wajib diikuti adalah Tes Potensi Akademik (TPA), yang menjadi instrumen penting dalam menilai kemampuan kognitif serta daya nalar peserta.
TPA ini tidak hanya menjadi syarat formalitas, tetapi juga mencerminkan kesiapan intelektual dan logika berpikir seorang kandidat dalam menghadapi tantangan pekerjaan di lingkungan strategis seperti Bappenas.
Mengapa Tes Potensi Akademik Penting dalam Seleksi Bappenas?
Seleksi masuk Bappenas tak hanya menuntut kemampuan teknis dan pengetahuan bidang, tetapi juga mengharuskan peserta memiliki potensi akademik yang mumpuni.
Dalam konteks ini, Tes Potensi Akademik berfungsi sebagai indikator untuk mengukur kapabilitas berpikir secara analitis, pemahaman konsep, hingga kemampuan memecahkan masalah. Soal-soal dalam tes ini umumnya mencakup aspek verbal, numerik, logika, dan penalaran analogi.
Kriteria penilaian TPA umumnya tidak memerlukan hafalan materi pelajaran tertentu, tetapi lebih kepada kecepatan berpikir, ketelitian, serta ketepatan dalam memahami pola dan menyimpulkan informasi secara logis.
Tes ini menjadi gambaran umum potensi intelektual peserta, yang merupakan salah satu modal utama dalam menyusun strategi pembangunan nasional yang kompleks.
Contoh Soal TPA Bappenas dan Pembahasan
1. Kapal : Buritan = Burung : ...
Pilihan:
A. Sayap
B. Tulang
C. Ekor
D. Bulu
E. Dahan
Pembahasan: Buritan merupakan bagian belakang dari kapal, begitu pula ekor adalah bagian belakang dari burung. Jawaban: C. Ekor
2. Jatuh : Sakit = Mengantuk : ...
Pilihan:
A. Berjalan
B. Kalori
C. Teriakan
D. Tersenyum
E. Tidur
Pembahasan: Akibat jatuh adalah rasa sakit, sedangkan akibat mengantuk biasanya adalah tidur. Jawaban: E. Tidur
3. Pasien : Dokter : Resep → ...
Pilihan:
A. Murid : Guru : Tes
B. Penumpang : Sopir : Suntikan
C. Pasien : Suster : Suntikan
D. Masinis : Kereta : Rel
E. Presiden : Menteri : Peraturan
Pembahasan: Dokter memberikan resep kepada pasien, seperti guru memberikan tes kepada murid. Jawaban: A. Murid : Guru : Tes
4. Insentif : Prestasi = Hadiah : ...
Pilihan:
A. Pengabdian
B. Hak
C. Prestasi
D. Usaha
E. Motivasi
Pembahasan: Insentif merupakan bentuk apresiasi atas prestasi, sebagaimana hadiah diberikan atas pengabdian. Jawaban: A. Pengabdian
5. Ramalan : Astrologi = Penyakit : ...
Pilihan:
A. Psikologi
B. Patologi
C. Kardiologi
D. Teologi
E. Bakteriologi
