.png)
2 days ago
4
YAHUKIMO - Dalam semangat mempererat persaudaraan dan memperkuat hubungan harmonis dengan masyarakat Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menghadiri peresmian Gereja GIDI Jemaat Siloam Dekai di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan penuh makna ini dipimpin langsung oleh Komandan Satgas, Letkol Marinir Siswanto, dan diikuti oleh personel dari Pos Kotis dan Pos Bravo. Acara peresmian berlangsung khidmat dan meriah dengan tradisi adat bakar batu, yang menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan masyarakat Papua.
Letkol Marinir Siswanto menegaskan bahwa kehadiran Satgas dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan kehidupan sosial dan keagamaan di wilayah penugasan.
“Kami berharap peresmian Gereja GIDI Jemaat Siloam ini semakin memudahkan masyarakat beribadah, serta memperkuat kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Yahukimo. Kami ingin masyarakat hidup rukun, damai, dan saling menghormati, ” ujarnya.
Sementara itu, Pangkoops TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi atas langkah positif yang dilakukan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir.
“Kehadiran prajurit TNI di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga keamanan wilayah, tetapi juga membangun kehidupan sosial dan keagamaan yang harmonis. Upaya seperti ini sangat penting untuk menciptakan kedamaian dan stabilitas di Papua Pegunungan, ” tegasnya.
Meski wilayah Dekai termasuk daerah rawan, seluruh rangkaian kegiatan peresmian berjalan dengan aman dan kondusif berkat pengamanan serta pendekatan persuasif Satgas di lapangan.
Sebagai tindak lanjut, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir berencana menggelar kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial (Binter Komsos) di wilayah binaan sekitar Dekai. Langkah ini bertujuan memperkuat hubungan kemanunggalan TNI dan rakyat serta membantu memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang sosial dan kemanusiaan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa prajurit Marinir tak hanya menjaga kedaulatan di perbatasan, tetapi juga hadir sebagai sahabat dan mitra masyarakat dalam membangun kehidupan yang damai, sejahtera, dan penuh kasih di Tanah Papua.
(PenSatgas Yonif 1 Marinir)
