WHDI Kota Mataram Gelar Mesayut Kelih dan Metatah Massal untuk Umat Hindu se-NTB

1 day ago 3

Mataram, NTB – Dalam semangat pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai keagamaan, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Mataram menggelar kegiatan Mesayut Kelih dan Metatah Massal di Lingkungan Jeruk Manis, Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Sabtu (05/07/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja WHDI Kota Mataram di bidang sosial-keagamaan, yang ditujukan untuk membantu umat Hindu, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, dalam melaksanakan dua upacara penting dalam tradisi Hindu: Mesayut Kelih dan Metatah (Mepandes/Mesangih).

Makna Sakral Dua Upacara

Mesayut Kelih adalah upacara yang menandai masa transisi anak menuju dewasa, ditandai dengan perubahan biologis seperti menstruasi pertama pada perempuan atau perubahan suara pada laki-laki.

Metatah atau potong gigi, merupakan bagian dari Manusa Yadnya, yaitu upacara penyucian diri sebelum seseorang memasuki jenjang pernikahan.

 “Upacara ini adalah kewajiban spiritual dalam agama Hindu, sekaligus warisan budaya yang harus terus dilestarikan. Kami ingin membantu saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk tetap bisa menjalankan kewajiban suci ini, ” ujar Ni Nyoman Wandatari, SE, M.I.Kom., Ketua WHDI Kota Mataram, di sela-sela acara.

Terbuka untuk Umat Hindu se-NTB

Menariknya, kegiatan ini tak hanya terbuka bagi masyarakat Hindu di Kota Mataram, tetapi juga bagi umat Hindu dari seluruh wilayah NTB. Tahun ini, tercatat 48 peserta dari berbagai daerah di Pulau Lombok dan bahkan dari pulau-pulau seberang turut ambil bagian dalam upacara massal ini.

 “Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan WHDI Kota Mataram. Kami hanya sebagai fasilitator. Tujuannya adalah murni untuk membantu umat dan menjaga keberlanjutan nilai-nilai keagamaan serta adat istiadat yang luhur, ” jelas Wandatasari.

Dihadiri Tokoh dan Sesepuh Hindu

Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh nuansa kebersamaan, dihadiri oleh para tokoh agama Hindu, pengurus PHDI NTB dan Kota Mataram, serta sesepuh-sesepuh umat Hindu. Acara ini juga menjadi momentum silaturahmi dan penguatan solidaritas antarumat Hindu dari berbagai daerah.

Melalui kegiatan seperti ini, WHDI Kota Mataram berharap nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal dalam budaya Hindu dapat terus dijaga, diwariskan, dan dijalankan oleh generasi muda Hindu di Nusa Tenggara Barat. (Adb) 

Read Entire Article
Masyarakat | | | |