SOLOK KOTA – Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, memimpin rapat monitoring dan evaluasi (monev) terkait penanganan bencana banjir yang melanda Kota Solok dalam beberapa hari terakhir. Rapat ini digelar sebelum pelaksanaan zoom meeting dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat untuk membahas perkembangan bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Sumbar.
Kegiatan monev berlangsung di Ruang Rapat EMR Balai Kota Solok pada Kamis (27/11) dan diikuti oleh jajaran unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pejabat terkait. Hadir dalam rapat tersebut Wakil Wali Kota Solok, H. Suryadi Nurdal, SH, Dandim 0309 Solok, Kabag Ops Polres Solok Kota, Sekda Kota Solok, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, serta Kalaksa BPBD Kota Solok.
Dalam arahannya, Wali Kota Ramadhani menekankan perlunya koordinasi terpadu dan respons cepat untuk memastikan keselamatan warga serta kelancaran distribusi bantuan. Ia menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah harus berada dalam posisi siaga penuh mengingat curah hujan masih tinggi dan potensi banjir susulan belum sepenuhnya berakhir.
Wali Kota juga meminta laporan detail terkait kondisi terakhir di lapangan, mulai dari jumlah warga terdampak, lokasi genangan terparah, tingkat kerusakan infrastruktur, kebutuhan logistik, hingga kesiapan posko kesehatan. Data tersebut menjadi bahan penting sebelum mengikuti koordinasi tingkat provinsi bersama Wakil Gubernur.
Rapat turut membahas strategi penanganan lanjutan, termasuk penguatan jalur evakuasi, percepatan pendistribusian bantuan makanan dan kebutuhan dasar, penyediaan layanan kesehatan untuk warga rentan, serta rencana normalisasi aliran air di titik-titik rawan luapan.
Kalaksa BPBD Kota Solok dalam laporannya menyampaikan bahwa sejumlah tim masih berada di lapangan untuk memantau setiap perkembangan terbaru. Sementara itu, Dinas Kesehatan memastikan ketersediaan tenaga medis dan peralatan dasar untuk penanganan warga terdampak di posko-posko pengungsian.
Wakil Wali Kota Solok menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan para relawan harus terus dipertahankan agar seluruh kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara cepat dan merata. Ia menegaskan pentingnya langkah terpadu untuk meminimalkan risiko serta mempercepat proses pemulihan.
Setelah monev selesai, Wali Kota Ramadhani bersama jajaran mengikuti zoom meeting dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat sebagai bagian dari koordinasi lanjutan penanganan bencana di tingkat provinsi. Pemerintah Kota Solok memastikan seluruh mekanisme penanganan banjir tetap berjalan optimal dan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang terdampak.

















































