LANNY JAYA - Suara tawa anak-anak menggema di antara kabut pegunungan Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya. Di jalanan tanah yang sederhana, sekelompok prajurit Satgas Yonif 408/Sbh Pos Kotis Kuyawage tampak sabar mendampingi anak-anak Papua belajar naik sepeda sesuatu yang baru pertama kali mereka rasakan.
Kegiatan ini bermula dari pemberian lima unit sepeda oleh Pangkogabwilhan III saat kunjungannya pada 17 Oktober 2025 lalu. Bantuan itu kemudian dimanfaatkan Satgas Yonif 408/Sbh untuk kegiatan edukatif yang penuh kehangatan, mengajarkan anak-anak di Kampung Luarem, Distrik Kuyawage, cara bersepeda dengan aman dan menyenangkan.
Danpos Kuyawage, Kapten Inf Soleh, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar permainan, tetapi bentuk kepedulian terhadap tumbuh kembang anak-anak Papua.
“Anak-anak di Kuyawage belum pernah melihat apalagi menaiki sepeda sebelumnya. Kami ingin mengenalkan hal-hal sederhana yang bisa membawa kebahagiaan dan semangat belajar. Ternyata, dari kegiatan kecil seperti ini, mereka bisa tertawa lepas dan semakin dekat dengan kami, ” tutur Kapten Soleh.
Selama beberapa hari, para prajurit mendampingi anak-anak dengan penuh kesabaran dari belajar menyeimbangkan tubuh, mendorong, hingga akhirnya mampu mengayuh sendiri. Pada Selasa (21/10/2025), hasilnya tampak jelas: anak-anak sudah bisa bersepeda sendiri sambil tertawa riang, menikmati kebebasan dan rasa percaya diri yang baru.
Salah satu anak, Nelis Tabuni, tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.
“Saya senang sekali bisa naik sepeda. Terima kasih buat abang-abang TNI yang bantu kami belajar. Sekarang saya bisa naik sendiri, ” ujar Nelis sambil tersenyum lebar.
Tokoh masyarakat setempat, Bapak Yonas Wenda, menyampaikan rasa haru dan apresiasi kepada Satgas yang selalu hadir membawa dampak positif di kampungnya.
“Anak-anak di sini jarang sekali mendapat perhatian seperti ini. Kegiatan ini bukan hanya tentang sepeda, tapi tentang kasih dan kepedulian. Kami berterima kasih karena TNI benar-benar hadir untuk rakyat, ” ungkap Yonas.
Kegiatan sederhana di pegunungan ini menjadi bukti nyata semangat “TNI Hadir untuk Rakyat”, menghadirkan kebahagiaan kecil yang bermakna besar. Dari tawa anak-anak Kuyawage, tumbuh harapan baru bagi masa depan Papua yang damai dan sejahtera.
(Sus/AG)