SIMALUNGUN-Bupati Simalungun DR. H Anton Achmad Saragih didampingi Ketua TP PKK nyonya Darmawati bersama Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga menunjukkan kepeduliannya dengan langsung meninjau lokasi longsor di Nagori Sibaganding, Minggu 16 Maret 2025 tengah malam
Selain meninjau lokasi longsor di Nagori Sibaganding, Bupati Simalungun DR. H Anton Achmad Saragih usai meninjau longsor juga langsung meninjau lokasi Banjir Bandang yang melanda Kota Touris Parapat yang terjadi diwaktu bersamaan dengan longsor di Nagori Sibaganding
H Anton Achmad Saragih bersama rombongan juga menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan langsung menemui korban luka akibat banjir bandang di Rumah Sakit Umum Daerah Parapat untuk mengecek keadaan korban sembari berdialog singkat.
Tak hanya meninjau longsor di Nagori Sibaganding dan lokasi Banjir Bandang, Bupati Simalungun DR. H Anton Achmad Saragih juga langsung melakukan upaya penanganan pasca-bencana dengan menurunkan dua unit alat berat untuk membuka akses keluar masuk Kota Touris Parapat
Bupati Simalungun DR. H Anton Achmad Saragih menyampaikan, banjir bandang yang melanda Kota Touris Parapat dan longsor di Dusun Sualan Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa jam tadi sore.
“Untuk upaya penanganan pasca-bencana, Pemerintah Kabupaten Simalungun bersama dengan TNI/Polri akan membersihkan puing-puing dan lumpur yang menutupi badan jalan dan rumah warga yang terkena banjir bandang besok pagi, ”kata Bupati Simalungun DR. H Anton Achmad Saragih
Dalam kesempatan itu, Bupati Simalungun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu mengatasi dampak bencana dengan bersama-sama melakukan pembersihan dengan cara bergotong royong besok pagi,
“Saya berharap masyarakat bersama pemerintah daerah dan semua pihak dapat bersinergi untuk membersihkan lingkungan dari lumpur dan puing-puing banjir. Dan pastinya kita akan terus berkoordinasi untuk memulihkan kondisi seperti sebelumnya, ” tegasnya
Ia juga mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem. “Jika ada tanda-tanda hujan mulai muncul, jangan memaksakan aktivitas. Cari tempat aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ” pesannya.
Amatan Jurnalis IndonesiaSatu.co.id, akses jalan di Dusun Sualan yang sebelumnya tertutup akibat banjir dan longsor, kini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat meskipun masih diberlakukan sistem buka tutup di lokasi longsor
Terlihat Jajaran Kepolisian resort Simalungun di komandoi langsung Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Jonny Sinaga, SH beserta instansi yang terkait bergerak cepat untuk melakukan pembersihan material longsor dan normalisasi jalan yang tertutup.
Sementara personil Brimob dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan seluruh tenaga medis melakukan pembersihan lumpur di Rumah Sakit Umum Daerah Parapat dan layanan tetap berjalan dengan baik. (Karmel)
