Probolinggo - Tim Bimbingan Teknis (Bimtek) Korsabhara Baharkam Polri melaksanakan kunjungan kerja ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Kabupaten Probolinggo. Kunjungan ini berlangsung pada hari Kamis, 10 Juli 2025, dari pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Brigjen Pol Harry Kurniawan S.IK., S.H., M.H, didampingi oleh Kombes Pol Nurwiyanto SIK, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata S.I.K., M.H, serta Pembina Fitriana Nurhayati, S.E. Pihak TNBTS diwakili oleh Nur Asman S.H, Kepala Seksi PTN Wilayah I, dan Hariyono, Kepala Resort Cemoro Lawang.
Kunjungan diawali dengan koordinasi dan komunikasi intensif bersama pihak pengelola TNBTS. Kemudian, Tim Bimtek memberikan arahan terkait implementasi sistem pengamanan destinasi wisata guna memelihara ketertiban serta keselamatan pengunjung. Diskusi hangat juga terjadi mengenai langkah-langkah yang telah diambil oleh pengelola dalam pengelolaan kawasan.
Selepas pertemuan, tim melanjutkan dengan peninjauan lapangan, termasuk eksplorasi Lautan Pasir dan Kawah Bromo. Mereka juga memeriksa infrastruktur, sarana keamanan, pola pengamanan, sistem pengamanan internal, fasilitas layanan kesehatan, dan pusat informasi yang tersedia.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol Harry Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada pengelola Taman Nasional atas sambutan baik yang diberikan.
Beliau menekankan bahwa Program Prioritas Polri Kegiatan IX merupakan bentuk dukungan terhadap program "Asta Cita" pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden RI.
"Kepolisian memiliki tanggung jawab untuk mendukung pemerintah daerah, Polres, Polsek, dan Bhabinkamtibmas dalam bekerja sama dengan pengelola destinasi wisata nasional, " ujar Brigjen Pol Harry Kurniawan.
Lebih lanjut, ia menyoroti penataan destinasi yang sudah baik namun memerlukan pembenahan pada sistem pengamanan, meliputi infrastruktur jalan, layanan keselamatan pengunjung, fasilitas klinik kesehatan, pusat informasi, dan kenyamanan area parkir.
Hal ini sejalan dengan enam elemen dan 121 kriteria pengamanan objek wisata, serta pentingnya pelaksanaan Risk Assessment untuk destinasi ini.@Red.
