INTAN JAYA - Harapan baru hadir bagi warga pedalaman Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti melalui Tim Kewilayahan (TK) Pogapa menghadirkan cahaya bagi masyarakat dengan memberikan dan memasang solar cell di rumah-rumah warga, Kamis (6/11/2025).
Langkah ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat di daerah terpencil yang selama ini belum menikmati penerangan layak. Pemasangan solar cell tak hanya membawa terang di malam hari, tetapi juga menjadi simbol hadirnya energi harapan bagi masyarakat Papua Tengah.
Komandan TK Pogapa, Kapten Inf Kresna Cakra Wijaya, S.Tr.(Han), mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Satgas dalam membantu meningkatkan kualitas hidup warga di daerah penugasan.
“Kami ingin kehadiran TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan pemasangan solar cell ini, warga bisa menikmati penerangan di malam hari tanpa harus bergantung pada bahan bakar atau listrik konvensional. Ini solusi ramah lingkungan yang berkelanjutan, ” ujar Kapten Kresna.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan warga setempat agar mereka dapat memahami cara perawatan dan pemanfaatan alat tersebut secara mandiri.
“Kami ajarkan juga cara sederhana merawat solar cell agar bisa digunakan dalam jangka panjang. Harapannya, warga bisa semakin mandiri dan tidak lagi hidup dalam kegelapan, ” tambahnya.
Sementara itu, Bapak Markus (61), Kepala Suku Distrik Homeyo, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Satgas Yonif 113/Jaya Sakti atas kepedulian yang dirasakan langsung oleh masyarakat Pogapa.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Dulu kalau malam, kampung kami gelap gulita. Sekarang, dengan bantuan solar cell ini, kami bisa beraktivitas, anak-anak bisa belajar, dan kami merasa lebih aman, ” ungkap Markus penuh haru.
Ia berharap program seperti ini dapat terus berlanjut karena sangat membantu masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan dan sulit dijangkau.
“Kami berharap TNI terus bersama kami, membantu dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Pogapa. Ini bukan sekadar bantuan, tapi bukti kasih dari saudara kami berseragam loreng, ” ujarnya.
Kegiatan Jaya Sakti Terang ini tidak hanya memberikan manfaat secara fisik berupa penerangan, tetapi juga memperkuat ikatan batin antara prajurit dan warga.
Dengan semangat pengabdian tanpa batas, Satgas Yonif 113/Jaya Sakti terus menorehkan kisah kemanusiaan di Tanah Papua menyalakan terang di tempat yang lama dilingkupi gelap, membawa harapan di tengah keterbatasan, dan memastikan merah putih tetap bersinar di hati rakyat Papua.
