Tanaman di Sekitar Portal Afdeling 1 Kebun Dosin Terlantar, Anggaran Pemel Menguap

2 weeks ago 7

SIMALUNGUN - Manajemen Sub Holding PT Palm Co, PTPN IV Regional 2, tentu mengapresiasi setiap karyawan yang berprestasi melaksanakan pengawasan serta pengamanan aset milik perusahaan berstatus BUMN ini di Kebun dan PKS Dosin.

Meskipun, tindakan karyawan perusahaan berplat merah ini, berhasil mengamankan sejumlah berondolan buah kelapa sawitnya, pasca panen dan berondolan masih berserakan di areal, kemudian oleh warga setempat diambil.

Informasi dihimpun, Manajemen Unit Kebun Dosin menutup jalan yang digunakan warga sejak puluhan tahun lalu di Huta V Kampung Tempel, Nagori Pematang Kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (15/11/2025), sekira pukul 15.00 WIB.

"Tujuan pemasangan portal menutup akses warga melintasi ruas jalan perkebunan, mengantisipasi aksi pencurian berondolannya, " ungkap salah seorang warga setempat.

Selanjutnya, warga menegaskan, pemasangan portal dilakukan atas perintah Manajer Unit Kebun Dosin hanyalah pamer arogan, tanpa menyadari bahwa kondisi tanaman berproduksi di sekitaran lokasi portal itu tidak terpelihara.

"Kok bisa pihak perkebunan ini memasang portal dan menutup akses jalan hanya untuk antisipasi pencurian berondolannya. Sementara, kondisi tanaman berproduksi ditelantarkan, " beber warga kesal.

Di sisi lain, K Damanik penggiat sosial kontrol masyarakat menegaskan, anggaran biaya pemeliharaan tanaman menguap dan komitmen PTPN  IV Regional 2, untuk pelaksanaan program tanaman kelapa sawit berkelanjutan diragukan.

"Rerumputan setinggi lutut menutupi permukaan tanah, sedangkan tanaman benalu tumbuh subur pada batang pohon. Selain itu, tampak pelepahnya bergelantungan, " tutup K Damanik. PTPN  IV Regional 2.

Sementara, Askep Tanaman PTPN  IV Regional 2 Unit Kebun Dosin, Hendri Ketaren, dikonfirmasi terkait kondisi tanaman produktif yang tidak terawat di sekitar lokasi portal itu.

Sangat disesalkan, karyawan level pimpinan di Kebun Dosin ini, melalui pesan percakapan selularnya dikonfirmasi terkesan enggan merespon dan tak bersedia menanggapi hingga rilis berita ini dilansir ke publik.

Diberitakan sebelumnya, tanpa sosialisasi portal yang terpasang di ruas jalan poros penghubung wilayah Kecamatan di Huta V Kampung Tempel, Nagori Pematang Kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (15/11/2025), sekira pukul 13.30 WIB.

Meskipun portal terpasang sejak sebulan lalu, lanjut pria berkulit sawo matang itu mengatakan, warga tidak menyoal portal. Namun, warga mengaku kecewa saat melihat pihak perkebunan menggali lubang dan memasang kawat berduri.

Kemudian, tak terima perlakuan pihak Kebun Dosin, akhirnya masyarakat setempat datang dan berkumpul di lokasi portal dan secara beramai-ramai melakukan pencabutan portal tersebut.

Amatan awak media ini, tampak di lokasi, setelah kalangan masyarakat setempat mencabut portal, masih berada di lokasi, menunggu reaksi lanjutan pihak perkebunan. Masyarakat akan menghalangi apabila portal itu kembali dipasang.

Terpisah, Asisten Tanaman Afdeling 1 Kebun Dolok Sinumbah, Suhendi saat dihubungi awak media ini mengatakan, dirinya hanya melaksanakan perintah pimpinan terkait pemasangan portal tanpa sosialisasi dengan warga.

"Saya hanya menjalankan perintah atasan, Bang. Atas perintah Manajer pemasangan portal itu dan sebelumnya, Manajer melihat warga mengambil brondolan kelapa sawit di sekitar lokasi itu, " terang Suhendi dalam sambungan percakapan selularnya.

Sementara, Tri Mangkurat selaku Manajer Unit Kebun dan PKS Dosin sebelumnya, betugas di Kebun Bah Jambi bersikap arogan, hanya karena memungut sapu lidi tega mempolisikan sepasang suami istri lansia.

Hingga rilis berita ini, Tri Mangkurat selaku Manajer Unit Kebun dan PKS Dosin belum terkonfirmasi soal pemasangan portal, kawat berduri dan galian tanah, bertujuan menutup total akses jalan masyarakat dan memblokir nomor kontaknya. (amry pasaribu)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |