.png)
9 hours ago
6
Agam — Anggota DPRD Kabupaten Agam, Syafril, SE Dt Rajo Api, mengapresiasi langkah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Agam yang terus menghadirkan pelayanan jemput bola ke nagari-nagari bahkan ke tempat warga. Program ini dinilai sangat membantu masyarakat, terutama bagi warga yang kesulitan datang langsung ke kantor Dukcapil.
Menurut Syafril, layanan jemput bola tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pelayanan publik hingga ke pelosok, daerah terjauh dan terujung“Kita sangat mendukung program ini karena memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dokumen kependudukan, seperti KTP, KK, dan akta kelahiran serta dokumen administrasi kependudukan lainnya. Terutama bagi warga lanjut usia, penyandang disabilitas, dan masyarakat di daerah terpencil, ” ujarnya kepada awak media via WhatsApp, Jumat (31/10/2025).
Ia berharap program jemput bola ini terus dilanjutkan secara berkelanjutan dan merata di seluruh kecamatan, termasuk di wilayah Dapil III yang meliputi Palupuh, Tilatang Kamang, dan Kamang Magek. “Semakin dekat pelayanan pemerintah dengan masyarakat, maka semakin tinggi pula kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah, ” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Dukcapil Kabupaten Agam, Dedi Asmar, menjelaskan bahwa layanan jemput bola dilakukan menggunakan mobil operasional yang dilengkapi peralatan perekaman data kependudukan. Dengan demikian, proses pembuatan dokumen dapat dilakukan langsung di tengah masyarakat.
“Program ini menyasar warga yang memiliki keterbatasan untuk datang ke kantor, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan ODGJ. Tujuannya agar seluruh warga Agam terdata secara resmi tanpa terkecuali, ” jelas Dedi Asmar.
Ia menambahkan, Dukcapil juga siap turun langsung ke nagari apabila ada permintaan resmi dari pihak pemerintah nagari. “Kalau ada permintaan dari wali nagari, kami siap langsung turun untuk melakukan proses perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan. Prinsipnya, pelayanan harus hadir di mana masyarakat membutuhkan, ” tegasnya.
Lebih lanjut Kadis menambahkan, " kita akan teruskan kegiatan ini, semua warga mulai dari lahir sampai meninggal akan kita data, dalam upaya meningkatkan pelayanan dasar Masyarakat.
Program layanan jemput bola ini juga diharapkan dapat mempercepat terwujudnya tertib administrasi dan akurasi data kependudukan di Kabupaten Agam, sekaligus mendukung program nasional satu data Indonesia.(Lindafang/RA)
