Banyuwangi (17 Oktober 2025) - Dalam upaya mengimplementasikan Program Pembangunan Keluarga, salah satunya pengembangan Quick Win SIDAYA (Lanjut Usia Berdaya), Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur resmi menjalin kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, Kementerian Ketenagakerjaan RI, tentang Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja melalui Penyelenggaraan Pelatihan Kerja Sinergisitas Program Pembangunan Keluarga. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dilaksanakan di Banyuwangi pada hari Jumat (17/10/2025) dalam rangkaian kegiatan
Evalauasi Capaian Program KSPK Tahun 2025. Penandatanganan ini juga disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial, PP, dan KB Kabupaten Banyuwangi serta 146 orang Koordinator Penyuluh KB Bakorwil Jember yang berasal dari Kab. Banyuwangi, Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Lumajang, Kab. Jember, Kab. Probolinggo, dan Kota Probolinggo.
Kerja sama ini menjadi langkah konkret Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur dalam mengakselerasi pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, salah satunya Quick Win SIDAYA yang bertujuan memberdayakan masyarakat, khususnya Lansia dan keluarga lansia, agar memiliki jiwa wirausaha dan kemandirian ekonomi. Arsad, Kepala BPVP Banyuwangi, menyampaikan bahwa melalui kolaborasi.
ini, Lansia, Kelompok UPPKA, dan Remaja akan mendapatkan pelatihan vokasional gratis tanpa dipungut biaya, mencakup berbagai keterampilan produktivitas yang dapat menjadi bekal dalam membuka peluang usaha rumahan maupun pengembangan ekonomi keluarga.
“Kami ingin Program Pembangunan Keluarga, salah satunya Quick Win SIDAYA benar-benar melahirkan Lansia yang mandiri dan produktif. Pelatihan ini menjadi wujud nyata upaya BKKBN dalam memperkuat ketahanan keluarga, terutama lansia, kelompok UPPKA, dan remaja, melalui peningkatan keterampilan ekonomi, ” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM.
Ia juga berpesan kepada seluruh Penyuluh KB yang hadir untuk mengoptimalkan kesempatan ini dengan menyiapkan peserta pelatihan dari wilayah Kabupaten/Kota masing masing agar setiap anggota keluarga di berbagai jenjang usia, terutama Lansia, bisa tetap produktif, mandiri, dan berdaya.
Melalui pelatihan vokasi hasil kerja sama dengan BPVP Banyuwangi, BKKBN Jatim berharap lahir lebih banyak keluarga tangguh yang tidak hanya sejahtera secara sosial, tetapi juga ekonomi.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat sinergi lintas sektor antara bidang pembangunan keluarga, khususnya pemberdayaan lansia dan ketenagakerjaan untuk mendorong terciptanya keluarga berdaya Indonesia. Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan menjadi model inspiratif dalam pemberdayaan keluarga dan pemberdayaan lansia yang dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.@Red.