Senyum di Ujung Laras: Prajurit Sikatan Tanam Kasih dan Harapan di Intan Jaya

12 hours ago 6

INTAN JAYA - Di tengah lanskap hijau pegunungan yang sunyi, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan menunjukkan sisi paling humanis dari pengabdian TNI. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 satuannya, mereka merayakannya bukan dengan upacara militer, melainkan dengan aksi nyata penuh kasih melalui program SIRIH (Sikatan Beri Kasih) di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Jum'at (24/10/2025).

Dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Satgas, Mayor Inf. Redo R. Effendy, S.S.T.Han., S.I.P., sebanyak 15 personel TNI turun langsung ke tengah masyarakat. Mereka menanggalkan atribut formalnya, menggantinya dengan senyum dan tangan terbuka. Anak-anak dan warga menerima aneka bantuan berupa makanan bergizi, minuman, pakaian hangat, serta paket perlengkapan sekolah.  

Wajah-wajah ceria anak-anak Papua pun menghiasi kegiatan itu. Gelak tawa dan rasa haru berpadu menjadi saksi nyata bahwa kedekatan antara TNI dan rakyat bukan sekadar slogan.

“Kami datang ke sini bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ingin menjadi bagian dari keluarga besar masyarakat Papua, ” ujar Mayor Inf. Redo R. Effendy dengan nada penuh empati. “Melalui SIRIH, kami ingin berbagi kasih, menebar harapan, dan membuktikan bahwa TNI hadir bukan dengan kekerasan, tetapi dengan hati.”  

Bagi masyarakat Yokatapa, momen itu terasa istimewa. Salah satu warga, Mama Maria Yokatapa, tak kuasa menahan haru ketika menceritakan kebahagiaannya.  

“Kami senang sekali, bapak-bapak tentara baik hati. Anak-anak kami bisa makan enak, dapat alat sekolah. Terima kasih banyak, Tuhan berkati, ” tuturnya sambil menahan air mata bahagia.  

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendekatan kemanusiaan mampu menembus dinding ketakutan dan prasangka. Kehadiran TNI dalam balutan kasih dan kepedulian menjadi oase bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan dan bayang-bayang konflik.  

Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa kegiatan seperti SIRIH mencerminkan wajah sejati TNI di Tanah Papua.  

“Misi Satgas Yonif 500/Sikatan menunjukkan bahwa kekuatan TNI bukan hanya di medan tempur, tapi juga di hati rakyat, ” ungkap Mayjen Lucky. “Kami hadir untuk melindungi, membangun, dan menjadi saudara sejati. Di Intan Jaya, persatuan itu tumbuh dari hati ke hati.”  

Melalui program SIRIH, prajurit Yonif 500/Sikatan membuktikan bahwa senjata paling ampuh bukanlah laras senapan, melainkan ketulusan dan kasih sayang. Di tanah yang dulu kerap diliputi duka, kini tumbuh senyum baru senyum yang lahir dari tangan-tangan pengabdian yang berjuang bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk kemanusiaan.  

(Lettu Inf Sus/AG)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |