Satgas Yonif 733/Masariku Bersama Warga Lanjutkan Pembangunan Patung Yesus, Simbol Iman dan Persatuan di Nduga

1 week ago 12

Kenyam, Papua - Wujud kebersamaan antara prajurit TNI dan masyarakat kembali terpancar di tanah Papua. Pada Selasa (7/10/2025), Satgas Yonif 733/Masariku bersama warga melanjutkan pembangunan Patung Yesus di Gereja Betel Nduga, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan penuh semangat gotong royong ini difokuskan pada tahap penyempurnaan detail patung, mulai dari penghalusan permukaan hingga penguatan struktur. Langkah ini dilakukan agar patung berdiri kokoh dan indah, menjadi simbol kebanggaan serta pusat spiritual bagi masyarakat setempat.

Suasana penuh kebersamaan terlihat ketika prajurit dan warga saling bahu-membahu mengerjakan setiap bagian pembangunan. Antusiasme masyarakat menjadi dorongan moril besar bagi para prajurit Satgas untuk menyelesaikan tahapan pembangunan dengan sebaik mungkin.

Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kehidupan rohani masyarakat, sekaligus wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Kami berharap patung ini tidak hanya menjadi simbol iman, tetapi juga tanda persatuan, kasih, dan harapan bagi seluruh jemaat dan masyarakat Nduga, ” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga berperan dalam memperkuat nilai-nilai sosial dan spiritual. Melalui pembangunan ini, Satgas ingin menghadirkan semangat kebersamaan yang menjadi pondasi bagi terciptanya kedamaian dan kemajuan di Papua.

Proses pembangunan Patung Yesus Gereja Betel Nduga akan terus dilanjutkan secara bertahap hingga rampung sempurna. Ke depan, patung ini diharapkan menjadi ikon rohani dan simbol persaudaraan** yang menginspirasi seluruh warga untuk terus menjaga persatuan dan semangat gotong royong di Tanah Papua.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkpol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Masyarakat | | | |