Satgas Yonif 733/Masariku Bangun “Jembatan Hati” Menuju Patung Yesus di Nduga

NDUGA - Di tengah sejuknya pegunungan Nduga, semangat gotong royong kembali bergema. Prajurit Satgas Yonif 733/Masariku bersama masyarakat setempat bahu-membahu melanjutkan pembangunan jembatan sepanjang 3 meter yang menjadi akses utama menuju Patung Yesus simbol iman dan persaudaraan umat di wilayah tersebut, Kamis (9/10/2025).

Pekerjaan hari itu difokuskan pada pengelasan rangka besi dan penimbunan tanah di sekitar jembatan, guna memperkuat struktur dan memperlancar mobilitas warga. Bagi masyarakat sekitar, jembatan kecil ini memiliki makna besar karena menjadi jalur utama menuju kawasan tempat ibadah yang kini tengah dibangun bersama Satgas.

Gotong Royong Wujud Nyata Kepedulian

Dengan peralatan sederhana dan semangat yang besar, prajurit dan warga bekerja bergantian mengelas, menimbun, dan meratakan tanah. Keringat yang menetes menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun Papua dari pelosok.

Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini bukan hanya untuk memudahkan akses fisik, melainkan juga simbol kepedulian dan persaudaraan.

“Semoga jembatan ini tidak hanya menjadi penghubung menuju Patung Yesus, tapi juga menjadi jembatan hati yang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, ” ungkapnya penuh makna.

Apresiasi dari Warga

Masyarakat Nduga pun menyambut hangat langkah Satgas. Mereka menilai pembangunan jembatan tersebut sangat membantu aktivitas sehari-hari, terutama dalam memperlancar akses menuju gereja dan area pemukiman.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI yang tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga membangun untuk kami. Jembatan ini akan bermanfaat bagi semua warga, ” ujar salah satu tokoh masyarakat dengan rasa haru.

Membangun dari Hati di Tanah Papua

Jembatan sederhana di Nduga ini menjadi simbol kuat tentang bagaimana pembangunan di Papua tidak hanya diukur dari beton dan baja, tetapi dari rasa kebersamaan dan kepedulian antar manusia. Melalui langkah-langkah kecil seperti ini, Satgas Yonif 733/Masariku terus memperkuat jalinan persaudaraan dan semangat cinta Tanah Air di ujung timur Indonesia.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono