Satgas Yonif 732/Banau dan Warga Jambul Bersatu Rawat Gereja, Simbol Kedamaian di Tanah Papua

PUNCAK - Suasana penuh keakraban menyelimuti halaman Gereja Kampung Jambul, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, saat prajurit Satgas Yonif 732/Banau Pos Jambul bersama warga bergotong royong membersihkan area rumah ibadah. Kegiatan karya bhakti yang dipimpin Sertu Ismar ini menjadi simbol kuat kebersamaan antara TNI dan masyarakat Papua dalam menjaga kebersihan serta keharmonisan lingkungan.

Dengan semangat gotong royong, para prajurit dan warga jemaat membersihkan rumput liar, merapikan taman, hingga memperbaiki beberapa bagian halaman gereja yang rusak akibat cuaca ekstrem. Meski dilakukan sederhana, suasana penuh sukacita tampak dalam setiap langkah mereka.

“Gereja bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga pusat kebersamaan dan kedamaian warga. Kami ingin ikut menjaga agar tempat ini tetap bersih, rapi, dan nyaman bagi semua umat, ” ujar Letda Inf Djemmy Rondonuwu, Danpos Jambul Satgas Yonif 732/Banau, saat ditemui di lokasi kegiatan, Kamis (30/10/2025).

Djemmy menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari misi kemanusiaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, di mana prajurit tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menebarkan semangat peduli dan melayani di tengah masyarakat.

“Kami ingin keberadaan Satgas dirasakan langsung oleh warga, bukan hanya lewat tugas pengamanan, tapi melalui aksi nyata yang bermanfaat bagi kehidupan sosial dan spiritual mereka, ” tambahnya.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kampung Jambul, Bapak Manui, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan kepedulian prajurit TNI terhadap warga dan tempat ibadah mereka.

“Kami sangat senang bapak-bapak TNI selalu hadir membantu kami. Dengan kegiatan seperti ini, hubungan kami semakin erat. Gereja jadi bersih dan indah, dan hati kami pun ikut damai, ” ungkapnya penuh haru.

Karya bhakti ini bukan hanya tentang membersihkan halaman gereja, tetapi juga tentang merawat rasa persaudaraan dan kepercayaan antara TNI dan masyarakat Papua. Di tengah tantangan alam dan keterbatasan fasilitas, kebersamaan seperti inilah yang menjadi fondasi kuat bagi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan di tanah Papua.

Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 732/Banau kembali menegaskan perannya sebagai garda penjaga sekaligus sahabat rakyat, yang hadir dengan semangat “Bersatu, Peduli, dan Melayani.”

(Umlkh 27/AG)