Satgas Yonif 500/Sikatan Hadirkan Air Kehidupan di Silatuga: Bukti Kasih yang Mengalir untuk Papua

16 hours ago 3

INTAN JAYA - Di tengah hamparan pegunungan Intan Jaya yang hijau dan sejuk, sebuah kisah kemanusiaan kembali terukir indah. Prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 500/Sikatan bukan hanya datang membawa keamanan, tetapi juga menghadirkan air kehidupan bagi warga Kampung Silatuga, Distrik Sugapa.

Pada Senin (3/11/2025), sebanyak 10 personel Pos Taktis Silatuga yang dipimpin Kapten Inf M. Diyan Saputro, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat: air bersih.

Selama ini, sekitar 20 Kepala Keluarga di Kampung Silatuga masih bergantung pada sumber air alami yang keruh dan sering tidak layak konsumsi. Melihat kondisi itu, para prajurit tidak tinggal diam. Bersama warga dan Kepala Kampung Silatuga, Martin Buligau, mereka meninjau langsung sumber air, mengukur debitnya, dan memperkenalkan alat filter portabel milik Satgas sebagai solusi cepat penyediaan air layak minum.

“Kami tidak hanya menjaga wilayah, tapi juga ingin memastikan masyarakat di sekitar pos bisa hidup sehat dan sejahtera, ” ujar Kapten Inf M. Diyan Saputro, Danpos Silatuga.

“Air bersih adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Ketika kami bisa membantu warga mendapatkan air yang layak, itu artinya kami menjalankan amanah pengabdian dengan sepenuh hati, ” tambahnya.

Momen kebersamaan itu berlangsung hangat. Prajurit dan warga duduk berdampingan, mencelupkan gelas ke air keruh, lalu melihat hasil bening setelah melalui penyaring. Tawa dan rasa kagum warga pun pecah, menggambarkan betapa besar dampak dari langkah kecil yang dilakukan dengan hati.

Martin Buligau, Kepala Kampung Silatuga, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para prajurit.

“Kami senang sekali TNI datang lihat langsung kondisi kami. Air di sini kadang keruh dan susah diminum. Tapi TNI bantu kasih jalan keluar, itu buat kami bahagia, ” ujarnya dengan senyum lebar.

“Sekarang kami tahu cara membuat air lebih bersih, dan anak-anak kami bisa minum dengan aman. Terima kasih untuk perhatian dan kasih dari bapak-bapak TNI, ” imbuhnya tulus.

Bagi masyarakat Silatuga, kehadiran TNI bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga wujud kasih yang mengalir bersama air bersih membawa harapan dan rasa aman di tanah yang jauh dari hiruk pikuk kota.

Langkah humanis ini pun mendapat apresiasi langsung dari Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menegaskan bahwa keberhasilan operasi TNI di Papua bukan diukur dari stabilitas keamanan semata, melainkan dari sejauh mana kehadiran TNI mampu mengangkat derajat hidup masyarakat.

“Keberhasilan kami di Papua tidak hanya diukur dari keamanan teritorial, tetapi dari seberapa besar kami mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.

“Kegiatan seperti penyediaan air bersih di Silatuga adalah wujud nyata pendekatan humanis dan inklusif TNI di Papua. Setiap prajurit kami memiliki peran ganda: menjaga kedaulatan sekaligus menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat, ” lanjutnya.

“Dengan memastikan kebutuhan dasar rakyat terpenuhi, kami sedang membangun fondasi kepercayaan dan persatuan yang kokoh. TNI dan rakyat Papua adalah satu, dan kami akan terus hadir dengan hati untuk membangun Papua yang damai dan sejahtera, ” pungkasnya.

Kegiatan sederhana di Kampung Silatuga ini menjadi pengingat bahwa pengabdian sejati tidak selalu ditandai dengan kekuatan senjata, tetapi dengan ketulusan untuk melayani. Dari titik air bersih yang kini mengalir di Silatuga, teralir pula kasih dan persaudaraan antara TNI dan rakyat Papua.

(Lettu Inf Sus/AG)

Read Entire Article
Masyarakat | | | |